JEPARA – Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Polres Jepara mulai mendirikan pos. Terdiri dari tiga pos pantau dan satu pos pelayanan. Ada beberapa titik pos. Mulai di pos perbatasan kota, pos pantau di gereja, dan objek wisata.
Polres mengisi dan mendirikan pos-pos itu mulai pukul 24.00 dini hari tadi. Pos penjagaan terdapat di Welahan perbatasan Demak, Nalumsari perbatasan dengan Kudus, Keling perbatasan Pati, dan depan Shopping Center Jepara (SCJ).
Kepala Polres Jepara AKBP Warsono menjelaskan ada 482 personel dilibatkan. Terdiri dari 197 polisi, 50 personel polisi cadangan, dan 235 personel dari instansi gabungan TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan lainnya.
Pihaknya juga menyiapkan sterilisasi dan pengamanan pada hari-H natal.
Peringatan untuk Natal dan Tahun Baru juga disampaikan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Candi, Lilin, dan Pengamanan Natal 2021 di Halaman Mapolres Jepara.
Apel ini dihadiri Bupati Jepara Dian Kristiandi. Dalam sambutannya Bupati Andi mengingatkan terkait mobilitas masyarakat selama liburan Nataru. Dari data tahun lalu, ia menjelaskan terdapat penambahan kasus Covid-19 sebesar 125 persen saat Nataru. Ia lalu mengingatkan kehati-hatian khusus terhadap Omicron.
”Sudah ada lima pasien di Indonesia yang teridentifikasi tertular varian Omicron, tahun ini jangan sampai ada tambahan,” ungkapnya.
Ia lantas mengajak kepada TNI dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama menjaga Operasi Lilin nanti.
”Penjagaan dan pengawasan pelaksanaan ibadah Natal di gereja. Protokol harus dilaksanakan secara ketat seperti ibadah hybrid, pembatasan jamaat sekitar 50 persen, dan sirkulasi udara yang baik,” jelas Andi.
Ia juga mengingatkan bahwa persyaratan perjalanan di berbagai moda transportasi harus betul-betul diawasi penjagaannya. (nib/zen)