JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara berencana tetap membuka objek wisata saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Itu bisa menjadi salah satu momentum memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Namun, dengan adanya momentum tersebut PAD sektor pariwisata diprediksi masih sulit mencapai target tahun ini.
Pasalnya, hingga kemarin target pendapatan daerah sektor pariwisata sebesar Rp 998 juta, baru terealisasi sekitar 51,25 persen dari total target. Atau sebesar Rp 512 juta.
”Memang tahun ini tidak semua bisa mulus seperti yang diharapkan. Wisatawan juga tidak banyak. Belum bisa memastikan bisa tercapai atau tidak. Mudah-mudahan ya tercapai,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza melalui Kabid Destinasi Mur Zuhruf.
Sebelumnya, target pendapatan daerah Kabupaten Jepara dari sektor pariwisata tahun ini sekitar Rp 4,125 miliar. Usia pembahasan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara beberapa waktu lalu target tersebut berkurang menjadi Rp 998 juta.
Pengurangan target tersebut dilatar belakangi karena lesunya pendapatan dari sektor pariwisata. Pasalnya, hingga akhir September kemarin realiasi PAD yang didapat baru sekitar Rp 349 juta. Ia menegaskan bila target belum tercapai pihaknya hanya pasrah. Hal tersebut menurutnya dimaklumi di situasi pandemi Covid-19 dalam sektor pariwisata. (rom/war)
Reporter: Moh. Nur Syahri Muharrom
JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara berencana tetap membuka objek wisata saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Itu bisa menjadi salah satu momentum memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Namun, dengan adanya momentum tersebut PAD sektor pariwisata diprediksi masih sulit mencapai target tahun ini.
Pasalnya, hingga kemarin target pendapatan daerah sektor pariwisata sebesar Rp 998 juta, baru terealisasi sekitar 51,25 persen dari total target. Atau sebesar Rp 512 juta.
”Memang tahun ini tidak semua bisa mulus seperti yang diharapkan. Wisatawan juga tidak banyak. Belum bisa memastikan bisa tercapai atau tidak. Mudah-mudahan ya tercapai,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza melalui Kabid Destinasi Mur Zuhruf.
Sebelumnya, target pendapatan daerah Kabupaten Jepara dari sektor pariwisata tahun ini sekitar Rp 4,125 miliar. Usia pembahasan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara beberapa waktu lalu target tersebut berkurang menjadi Rp 998 juta.
Pengurangan target tersebut dilatar belakangi karena lesunya pendapatan dari sektor pariwisata. Pasalnya, hingga akhir September kemarin realiasi PAD yang didapat baru sekitar Rp 349 juta. Ia menegaskan bila target belum tercapai pihaknya hanya pasrah. Hal tersebut menurutnya dimaklumi di situasi pandemi Covid-19 dalam sektor pariwisata. (rom/war)
Reporter: Moh. Nur Syahri Muharrom