JEPARAÂ –Â Penyekatan di beberapa titik memasuki Jepara membuat pengendara harus melewati jalan alternatif. Sayangnya salah satu pilihan jalan alternatif yang dilalui malah kondisinya rusak.
Seperti penyekatan di depan Polsek Tahunan. Kendaraan dari arah Kudus tak bisa melewati jalan Soekarno Hatta untuk tujuan Jepara Kota. Jalur dialihkan ke jalan RM Sosro Diningrat. Melewati depan Pasar Ngabul, jalan masih baik. Begitu belok kiri pertigaan gardu PLN, jalan rusak di beberapa titik. Panjangnya sekitar satu kilometer.
Jalan itu memang biasa dilalui kendaraan besar seperti truk dan kontainer. Kondisi jalannya bergelombang dan berlubang. Sebagian besar lubang aspal jalan bekas tambalan. Membentuk gundukan dan cekungan. Sampai di perempatan Mojo Bawu, kendaraan belok kiri ke jalan taman siswa sampai jalan Soekarno-Hatta.
“Biasanya kan lurus langsung lewat jalan Soekarno Hatta Senanan. Dari bundaran sudah belok kanan ternyata ditutup. Terpaksa lewat jalan alternatif Bawu meskipun rusak,” kata salah satu pengendara, Syaiful Amir.
Sementara itu terdapat penyekatan di perbatasan Nalumsari-Kudus kemarin. Selama dua jam kendaraan yang melintas diperiksa kelengkapannya. Syarat pelaku perjalanan. Yang diperbolehkan di antaranya menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama, swab hasil negatif, dan surat tugas dari instansi atau kantor.
Salah satu petugas, Ipda Sutikto menjelaskan, bagi pengendara yang tidak bisa menunjukkan persyaratan swab negatif atau vaksinasi dosis pertama diswab antigen di tempat. “Ada 19 orang hasilnya negatif semua. Jadi dipersilahkan melintas,” tuturnya.
Reporter: Muhammad Khoirul Anwar
JEPARAÂ –Â Penyekatan di beberapa titik memasuki Jepara membuat pengendara harus melewati jalan alternatif. Sayangnya salah satu pilihan jalan alternatif yang dilalui malah kondisinya rusak.
Seperti penyekatan di depan Polsek Tahunan. Kendaraan dari arah Kudus tak bisa melewati jalan Soekarno Hatta untuk tujuan Jepara Kota. Jalur dialihkan ke jalan RM Sosro Diningrat. Melewati depan Pasar Ngabul, jalan masih baik. Begitu belok kiri pertigaan gardu PLN, jalan rusak di beberapa titik. Panjangnya sekitar satu kilometer.
Jalan itu memang biasa dilalui kendaraan besar seperti truk dan kontainer. Kondisi jalannya bergelombang dan berlubang. Sebagian besar lubang aspal jalan bekas tambalan. Membentuk gundukan dan cekungan. Sampai di perempatan Mojo Bawu, kendaraan belok kiri ke jalan taman siswa sampai jalan Soekarno-Hatta.
“Biasanya kan lurus langsung lewat jalan Soekarno Hatta Senanan. Dari bundaran sudah belok kanan ternyata ditutup. Terpaksa lewat jalan alternatif Bawu meskipun rusak,” kata salah satu pengendara, Syaiful Amir.
Sementara itu terdapat penyekatan di perbatasan Nalumsari-Kudus kemarin. Selama dua jam kendaraan yang melintas diperiksa kelengkapannya. Syarat pelaku perjalanan. Yang diperbolehkan di antaranya menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama, swab hasil negatif, dan surat tugas dari instansi atau kantor.
Salah satu petugas, Ipda Sutikto menjelaskan, bagi pengendara yang tidak bisa menunjukkan persyaratan swab negatif atau vaksinasi dosis pertama diswab antigen di tempat. “Ada 19 orang hasilnya negatif semua. Jadi dipersilahkan melintas,” tuturnya.
Reporter: Muhammad Khoirul Anwar