24.1 C
Kudus
Tuesday, March 21, 2023

Yayasan Dharma Bakti Lestari Seminarkan Kajian Sejarah Ratu Kalinyamat

JEPARA – Yayasan Dharma Bakti Lestari telah melaksanakan dua kali focus group discussion. Keduanya mengangkat isu meneguhkan kembali Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional awal pekan lalu. Selanjutnya akan digelar seminar nasional dan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam lanjutan upaya pengajuan gelar pahlawan nasional.

Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari Lestari Moerdijat melalui Nur Hidayat mengatakan target penyelesaian kajian dan penyusunan berkas pengajuan selesai April. Karena Agustus 2019 batas akhir penganugerahan gelar pahlawan. “FGD suah kami laksanakan. Dokumentasinya akan kami himpun sebagai salah satu berkas pendukung. Lalu kami akan audiensi dengan Pemkab Jepara dan menggelar seminar nasional,” tuturnya.

Sambil menjalin komunikasi dengan pemkab, pihaknya juga menyiapkan kajian akademis sebagai pelengkap administrasi pengajuan. Sebelumnya, telah dikaji Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Diponegoro (Undip). Hasil itu akan disempurnakan dengan mengevalusi penolakan dari pusat pada pengajuan tahun 2005 lalu.


“Pengajuan tahun ini harapannya bisa terwujud dengan kerja sama semua kalangan masyarakat. Kami butuh dukungan tidak mungkin berjalan sendiri,” katanya.

Baca Juga :  Nilai Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Harus Menjadi Teladan Anak Bangsa

Sebelumnya, Lestari Moerdijat sempat melakukan pertemuan dan diskusi dengan juru kunci makam Sultan Hadlirin Ratu Kalinyamat. Juga diikuti pengurus yayasan pengelola kawasan makam Kalinyamat dan milenial penggiat sejarah Jepara yang bergabung dalam Yayasan Lembayung Kalinyamatan.

Lestari juga mengungkapkan tindak lanjut niatnya mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. “Dalam rangka proses mengusulkan hal itu (Ratu Kalinyamat jadi pahlawan nasional) sangat dibutuhkan kerja sama yang berkesinambungan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan para penggiat sejarah agar proses pengajuan bisa disetujui Pemerintah Pusat,” lanjut Lestari Moerdijat.

Pengurus yayasan KH Ali Syafii menyambut baik ide Lestari Moerdijat tersebut. Ia pun siap mendukung keinginan Lestari Moerdijat untuk mengangkat Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.

“Semoga keinginan dan usaha Ibu Lestari Moerdijat untuk mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional bisa segera terwujud. Kami sebagai pengurus yayasan siap membantu total dan siap untuk menyediakan semua bukti yang diperlukan dalam pengajuan tersebut,” katanya. (zen)






Reporter: Muhammad Khoirul Anwar

JEPARA – Yayasan Dharma Bakti Lestari telah melaksanakan dua kali focus group discussion. Keduanya mengangkat isu meneguhkan kembali Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional awal pekan lalu. Selanjutnya akan digelar seminar nasional dan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam lanjutan upaya pengajuan gelar pahlawan nasional.

Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari Lestari Moerdijat melalui Nur Hidayat mengatakan target penyelesaian kajian dan penyusunan berkas pengajuan selesai April. Karena Agustus 2019 batas akhir penganugerahan gelar pahlawan. “FGD suah kami laksanakan. Dokumentasinya akan kami himpun sebagai salah satu berkas pendukung. Lalu kami akan audiensi dengan Pemkab Jepara dan menggelar seminar nasional,” tuturnya.

Sambil menjalin komunikasi dengan pemkab, pihaknya juga menyiapkan kajian akademis sebagai pelengkap administrasi pengajuan. Sebelumnya, telah dikaji Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Diponegoro (Undip). Hasil itu akan disempurnakan dengan mengevalusi penolakan dari pusat pada pengajuan tahun 2005 lalu.

“Pengajuan tahun ini harapannya bisa terwujud dengan kerja sama semua kalangan masyarakat. Kami butuh dukungan tidak mungkin berjalan sendiri,” katanya.

Baca Juga :  Sejarah Ratu Kalinyamat Diusulkan Masuk Kurikulum Pembelajaran Siswa di Jepara

Sebelumnya, Lestari Moerdijat sempat melakukan pertemuan dan diskusi dengan juru kunci makam Sultan Hadlirin Ratu Kalinyamat. Juga diikuti pengurus yayasan pengelola kawasan makam Kalinyamat dan milenial penggiat sejarah Jepara yang bergabung dalam Yayasan Lembayung Kalinyamatan.

Lestari juga mengungkapkan tindak lanjut niatnya mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. “Dalam rangka proses mengusulkan hal itu (Ratu Kalinyamat jadi pahlawan nasional) sangat dibutuhkan kerja sama yang berkesinambungan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan para penggiat sejarah agar proses pengajuan bisa disetujui Pemerintah Pusat,” lanjut Lestari Moerdijat.

Pengurus yayasan KH Ali Syafii menyambut baik ide Lestari Moerdijat tersebut. Ia pun siap mendukung keinginan Lestari Moerdijat untuk mengangkat Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.

“Semoga keinginan dan usaha Ibu Lestari Moerdijat untuk mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional bisa segera terwujud. Kami sebagai pengurus yayasan siap membantu total dan siap untuk menyediakan semua bukti yang diperlukan dalam pengajuan tersebut,” katanya. (zen)






Reporter: Muhammad Khoirul Anwar

Most Read

Artikel Terbaru