JEPARA – Kafe 87 King Coffee & Space atau King Kafe ditutup sementara kemarin. Hal itu menyusul perkelahian yang sempat mengundang perhatian jagad publik Jepara belum lama ini. Pemilik kafe menyetujui untuk menutup sementara usahanya.
Kapolsek Kalinyamatan Subandi menyatakan pihaknya telah mengupayakan koordinasi kepada owner. Pada 9 Desember lalu, pihak pemilik dan karyawan memenuhi undangan polsek setempat untuk memberikan sejumlah keterangan.
Dari pantauan wartawan koran ini, di gerbang kafe terdapat tulisan “TUTUP” yang tertempel. Di dalam kafe tersebut masih berserakan. Tak ada orang. Hanya warga dan pengguna motor yang lalu lalang di jalan.
Pemilik kafe, Endri Bagus Gunawan menyatakan kesiapannya untuk menutup kafe sementara. Dalam surat pernyataan yang ia buat bertanda tangan materai, ia juga berjanji menaati aturan yang diberikan Pemkab Jepara dalam hal PPKM, bertanggung jawab penuh atas kejadian perkelahian, serta meminta maaf sebab video perkelahian tersebut viral. “Kami mohon maaf atas kejadian itu. Kafe sementara ditutup,” katanya.
Sebelumnya, terjadi perkelahian yang menghebohkan dunia maya dan warga sekitar Manyargading belum lama ini. Dalam video yang sempat viral di media sosial itu, beberapa pengunjung kafe terlihat berkelahi. Hingga melempar perabotan di kafe itu. Perkelahian itu mengundang atensi warga sekitar hingga lokasinya menjadi ramai. Usai kejadian, Polsek Kalinyamatan menemukan botol miras. (nib/war)