JEPARA – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Jepara menggelar peringatan Milad ke-41 tahun Sabtu (9/10) lalu. Dalam peringatan milad tersebut 24 siswa berprestasi diberi penghargaan dari madrasah. Hadir pula pendakwah asal Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman. Atau biasa dikenal Gus Miftah.
Prestasi siswa yang diraih berasal dari berbagai bidang. Bidang riset 18 siswa, 3 siswa berprestasi dari bidang literasi, dan 3 siswa berprestasi di bidang akademik. Mereka dianugerahi penghargaan berupa beasiswa, sertifikat, serta uang tunai.
Kepala MTs Negeri 1 Jepara Miftakhudin menarget agar bisa masuk dalam tiga besar MTs Negeri terbaik se-Jawa Tengah. Agar itu bisa tercapai, perlu mengumpulkan 325 medali dalam setahun. Baik dari tingkat regional, nasional, maupun internasional. Sejak Januari lalu hingga saat ini, MTs Negeri 1 Jepara telah mengumpulkan 287 medali. ”Akhir tahun ini targetnya tercapai. Tinggal tiga bulan ini, ditarget agar mencukupi,” ujarnya.

Dalam momen milad ke-41, dirinya berharap MTs Negeri 1 Jepara bisa terus berkembang. Baik dari sisi infrastuktur, maupun dari segi prestasi. Tema yang diusung dalam milad kali ini adalah “Menumbuhkan Generasi Berbudi, Hebat dalam Literasi, Prestasi, dan Riset”. Peringatan milad tersebut digelar di aula MTs.
Gus Miftah memberikan wejangan pada para guru MTs Negeri 1 Jepara agar memberi contoh dan teladan baik bagi para siswa. ”Karena guru itu digugu dan ditiru,” terang Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu.
Menurut Miftakhudin, yang disampaikan oleh Gus Miftah dalam mauidhoh-nya sejalan dengan orientasi MTs N 1 Jepara. Bahwa produk madrasah bisa jadi apa pun. Contohnya wakil presiden, polisi, pejabat, pegawai negeri, hingga kiai.
Gus Miftah juga memberi pesan agar MTs N 1 Jepara agar menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan moderasi beragama. Di akhir mauidhoh-nya, ia mendoakan agar MTsN 1 Jepara semakin berprestasi dan dikenal di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Gus Miftah juga turut me-launching Ikatan Alumni MTsN 1 Jepara (Iluni Matsantura).