JEPARA – Tahun ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jepara dikucuri dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Jepara Rp 6,4 miliar. Oleh KONI, dana tersebut rencananya dipakai untuk kegiatan pembinaan atlet tahun 2022.
Pembinaannya beragam. Mulai dari standarisasi organisasi masing-masing cabang olahraga di bawah naungan KONI Jepara juga standarisasi pola pembinaan atlet secara modern. ”Setahun ini konsen untuk penataan tata kelola olahraga di Jepara. Dana itu lebih untuk penguatan pola pembinaan olahraga di Jepara,” terang Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar.
Ia menjelaskan dari Rp 6,4 miliar yang diberikan Pemkab Jepara untuk KONI Jepara akan dibagikan ke 44 cabang olahraga di bawah naungannya. Namun, antara satu cabang olahraga dengan cabang olahraga lainnya jumlah dana yang terima proporsional. ”Antara satu dengan lainnya dari segi prestrasi kan berbeda-beda. Besar kecilnya organisasi juga berbeda-beda,” tandas Syamsul.
Namun, dirinya menjelaskan salah satu kegiatan yang bersumber dari dana tersebut adalah dalam membina atlet jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng tahun depan. Itu lewat kegiatan pemusatan latihan kabupaten (puslatkab). Kegiatan itu terus berlangsung hingga jelang diselanggaranya Porprov Jateng 2023.
Dalam kejuaraan itu, Jepara turut serta sebagai tuan rumah bersama kabupaten lain se-Pati Raya. Kejuaraan itu dipastikan digelar tahun depan. Pasalnya, bila mundur lagi jadwalnya dikhawatirkan bentrok dengan agenda Pemilu. Sementara untuk kegiatan Pra Porprov dimulai tahun ini. (rom/war)
Reporter: Moh. Nur Syahri Muharrom
JEPARA – Tahun ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jepara dikucuri dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Jepara Rp 6,4 miliar. Oleh KONI, dana tersebut rencananya dipakai untuk kegiatan pembinaan atlet tahun 2022.
Pembinaannya beragam. Mulai dari standarisasi organisasi masing-masing cabang olahraga di bawah naungan KONI Jepara juga standarisasi pola pembinaan atlet secara modern. ”Setahun ini konsen untuk penataan tata kelola olahraga di Jepara. Dana itu lebih untuk penguatan pola pembinaan olahraga di Jepara,” terang Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar.
Ia menjelaskan dari Rp 6,4 miliar yang diberikan Pemkab Jepara untuk KONI Jepara akan dibagikan ke 44 cabang olahraga di bawah naungannya. Namun, antara satu cabang olahraga dengan cabang olahraga lainnya jumlah dana yang terima proporsional. ”Antara satu dengan lainnya dari segi prestrasi kan berbeda-beda. Besar kecilnya organisasi juga berbeda-beda,” tandas Syamsul.
Namun, dirinya menjelaskan salah satu kegiatan yang bersumber dari dana tersebut adalah dalam membina atlet jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng tahun depan. Itu lewat kegiatan pemusatan latihan kabupaten (puslatkab). Kegiatan itu terus berlangsung hingga jelang diselanggaranya Porprov Jateng 2023.
Dalam kejuaraan itu, Jepara turut serta sebagai tuan rumah bersama kabupaten lain se-Pati Raya. Kejuaraan itu dipastikan digelar tahun depan. Pasalnya, bila mundur lagi jadwalnya dikhawatirkan bentrok dengan agenda Pemilu. Sementara untuk kegiatan Pra Porprov dimulai tahun ini. (rom/war)
Reporter: Moh. Nur Syahri Muharrom