SEMARANG – Warga Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur digegerkan adanya temuan mayat tanpa identitas di dalam sebuah rumah koson tepatnya di Jalan Karangrejo Timur III, Rabu (22/3) sekitar pukul 14.00.
Baca Juga : Tak Terima Diceraikan, Pria di Pati Ini Berniat Bakar Sang Mantan Istri dengan Cara Menyiramkan Bensin
Mayat tersebut, sebagian tinggal rangka mengering dan menghitam. Posisinya menggantung di plafon. Sedangkan tengkorak kepala dibawah.
Informasi yang diperoleh, kali pertama temuan ini diketahui seseorang yang sedang mencari susuh atau atau rumah burung di sekitaran rumah kosong tersebut.
Tanpa sengaja, melihat adanya mayat yang menggantung di plafon, dalam kondisi mengering dan tinggal sebagian tinggal rangka. Selanjutnya, temuan tersebut disampaikan ke warga sekitar.
“Informasinya, tadi ada orang cari burung, gak tau tiba-tiba lihat ada kaki manusia yang sudah mengering diatas plafon dan kepala yg tergeletak di bawah. Terus disampaikan ke warga sini,” ungkap Ketua PKK RW 1, Martini, dilokasi kejadian kepada Jawa Pos Radar Semarang, Rabu (22/3) kemarin.
Martini mengatakan, belum mengetahui secara pasti nama orang yang yang pertama kali melihat atau menemukan kejadian tersebut. Termasuk nama pemilik rumah tersebut. Meski demikian, begitu mendengar informasi tersebut kemudian dilakukan pengecekan oleh warga. Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke kepolisian Polsek Gajahmungkur.
“Begitu dengar itu kami berinisiatif melapor ke polisi. Warga sini tidak mengenali, jenazah itu. Rumah ini pun sudah hampir tiga tahun kosong, tidak dihuni,” katanya.
Rumah tersebut berada ditengah pemukiman warga. Namun, kondisi bangunan sudah rusak. Disekelilingnya, ditumbuhi semak-semak. Jarang, warga sekitar blusukan ke dalam tempat tersebut.
“Biasanya yang masuk pemulung, pada ngambili material. Soalnya nggak keurus juga,” imbuhnya.
Terlihat, Inafis Polrestabes Semarang, bersama anggota Polsek Gajahmungkur berada di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya, mayat yang sudah membusuk dan menghitam tersebut dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut.
Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Rendi Johan Prasetyo mengatakan mayat tersebut masih melakukan pencarian identitas mayat tersebut. Jenis kelamin mayat tersebut juga belum diketahui. Sebab, saat ditemukan jenazah sudah dalam kondisi membusuk dan organ kepala sudah terlepas.
“Berdasarkan info dari tim forensik, rentang waktu kematian jenazah sudah 2 sampai 3 bulan,” katanya.
