BOYOLALI – Kecelakaan truk tangki Pertamina yang mengangkut 8.000 liter Pertalite di Jalan Raya Semarang-Solo, Dusun Bangak, Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jumat (24/3/2023) bersamaan dengan arus lalu lintas yang cukup padat. Hanya dua orang pemotor mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Ipda Bambang Nova mewakili Kasatlantas Polres Boyolali AKP M. Herdi Pratama menjelaskan, sopir truk Pertamina diduga tidak mengecek kendaraan secara teliti sebelum berkendara. Terutama pada sistem pengeremen.
Namun, diakui Bambang, sopir truk tangki Pertamina cukup terampil mengendalikan laju kendaraan, sehingga meminimalkan jatuhnya korban.
“Saat angkatan pertama di traffic light ada banyak kendaraan di depannya. Terutama roda dua. Sopir truk tangki lalu mengamil jalur kiri dan menabrak warung dan pohon,” tuturnya.
Untuk pengendara motor yang tertimpa pohon, Nova menyebut mengalami luka memar dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
Diketahui, truk tangki Pertamina yang mengakut 8.000 liter Pertalite mengalami kerusakan rem saat melintas di Jalan Raya Semarang-Solo, Dusun Bangak, Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jumat (24/3/2023). Akibatnya, truk menabrak warung dan pohon hingga tumbang.
Pohon tumbang menimpa mobil Honda CRV nomor polisi AD 1388 CD yang sedang parkir, serta dua orang yang sedang berboncengan sepeda motor.
Kejadian bermula saat truk Pertamina nomor polisi G 1783 EE yang dikemudikan Supono, warga Kendal, melaju dari arah barat menuju timur atau Semarang-Solo membawa 8.000 liter Pertalite untuk dikirim ke Pacitan sekira pukul 14.19.
Baru melaju belasan meter dari traffic light Bangak, truk hilang kendali diduga akibat sistem pengereman rusak. Akibatnya, truk menabrak dua warung di sisi utara jalan hingga bagian terasnya ambruk. Laju truk baru terhenti setelah menabrak pohon di depan minimarket Dusun Bangak, Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Pohon tumbang menimpa mobil Honda CRV yang sedang parkir dan didalamnya terdapat satu orang. Tidak hanya itu, dahan pohon menimpa dua pegawai pabrik yang sedang berboncengan sepeda motor. Mereka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Karima Utama, Sukoharjo. (radarsolo.jawapos.com)