SEMARANG – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Krapyak-Jatingaleh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (16/3) sekitar pukul 10.40 WIB. Identifikasi awal penyebab kecelakaan diduga dipicu oleh truk.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan mengatakan, sebuah truk yang melaju searah diduga tidak bisa menguasai kecepatan. “Sehingga menabrak beberapa mobil yang ada di depannya,” jelasnya, Kamis (16/3).
Adji menjelaskan, saat itu jalan tidak macet. Beberapa mobil yang ditabrak mobil truk tersebut juga tidak dalam posisi berhenti. Infomasi yang dia dapatkan, sopir mobil truk kurang memperhatikan situasi di depannya sehingga terjadi kecelakaan
“Kita sudah wawancara sopir truk memang tidak memperhatikan situasi di depan dan tidak menguasai kecepatan,” ungkap Adji.
Apalagi, kondisi Jalan Tol Krapyak – Jatingaleh KM 424 Semarang memang sedikit menurun. “Posisi jalan memang sedikit menurun,” paparnya.
Adji menambahkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Krapyak – Jatingaleh berjumlah delapan mobil. Akibatnya dua pengendara tewas. Untuk korban yang tewas jenazahnya sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.
“Ada dua lagi yang saat ini masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Tugu Semarang,” jelasnya, dikutip kompas.com.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut melibatkan delapan kendaraan terjadi di Tol Jatingaleh-Krapyak Semarang Kamis (16/3) pagi. Akibat insiden tersebut dua orang dinyatakan meninggal dunia.
“Pada hari Kamis 16 Maret 2023 Km 424 melibatkan 8 Kbm (kendaraan bermotor). Korban meninggal dua, kemudian luka ringan tiga,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan, di Kantor Sat PJR Tol Semarang.
Diketahui korban bernama Sunari, 40, dan Sukirdjo, 66. Keduanya warga Jalan Sri Widodo Utara RT 7 RW 1, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang.
Menurut Adji, kecelakaan beruntun di Tol Semarang Krapyak Km 424 itu disebabkan oleh truk yang tidak bisa mengemudikan laju kendaraannya sehingga menabrak deretan kendaraan di depannya.