NAMANYA Sandra. Tukang jual jamu. Tapi jangan salah. Perempuan kelahiran September 1994 ini berparas ayu.
Perempuan yang tinggal di Desa Sukorame, Tunjungan, Blora, ini juga berprofesi sebagai Selebgram. ”Biasanya juga jadi foto model dan terima endorse,” jelasnya.
Jamu yang ia jual usaha warisan keluarga. Jamu tradisional buatan sendiri. Bagi yang berminat bisa pesan langsung dan mencoba untuk menikmati jamu khas Jawa tersebut. Mulai empon-empon, beras kencur, temu lawak dan lainnya. ”Pasti nyes dan enak. Sehat menyehatkan,” tambahnya.
Dia menambahkan selama Covid-19 memang sempat sepi orderan untuk endorse. Sehingga lebih banyak dimanfaatkan untuk menjual jamu keliling.
”Hobi saya sederhana. Ngopi dan jelajah hal-hal mistis,” tambahnya.
Banyak hal yang biasa dia endorse. Mulai makanan, minuman dan produk-produk UMKM Blora. Baginya itu adalah aktivitas yang menyenangkan. ”Suka banget. Blora ini kaya akan potensi. Salah satunya kuliner. Silahkan mencicipi dan mencobanya. Ayo Dolan Blora,” tambahnya. (zen)
Reporter: Subekan
NAMANYA Sandra. Tukang jual jamu. Tapi jangan salah. Perempuan kelahiran September 1994 ini berparas ayu.
Perempuan yang tinggal di Desa Sukorame, Tunjungan, Blora, ini juga berprofesi sebagai Selebgram. ”Biasanya juga jadi foto model dan terima endorse,” jelasnya.
Jamu yang ia jual usaha warisan keluarga. Jamu tradisional buatan sendiri. Bagi yang berminat bisa pesan langsung dan mencoba untuk menikmati jamu khas Jawa tersebut. Mulai empon-empon, beras kencur, temu lawak dan lainnya. ”Pasti nyes dan enak. Sehat menyehatkan,” tambahnya.
Dia menambahkan selama Covid-19 memang sempat sepi orderan untuk endorse. Sehingga lebih banyak dimanfaatkan untuk menjual jamu keliling.
”Hobi saya sederhana. Ngopi dan jelajah hal-hal mistis,” tambahnya.
Banyak hal yang biasa dia endorse. Mulai makanan, minuman dan produk-produk UMKM Blora. Baginya itu adalah aktivitas yang menyenangkan. ”Suka banget. Blora ini kaya akan potensi. Salah satunya kuliner. Silahkan mencicipi dan mencobanya. Ayo Dolan Blora,” tambahnya. (zen)
Reporter: Subekan