MEMILIKI skill lebih menjadi sebuah nilai plus bagi seseorang. Salah satunya dapat meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini seperti seperti yang dialami Raditya Vicky Gavina Putri. Gadis 21 tahun ini menekuni olahraga taekwondo dan modern dance.
Dengan skill yang dimilikinya itu mahasiswi D4 Informasi dan Humas Universitas Diponegoro ini berhasil mengantarkannya menyabet prestasi baik di tingkat kabupaten hingga nasional.
”Sejak kecil saya suka dengan hal yang berbau seni dan olahraga. Bisa modern dance, taekwondo, renang dan bermain alat musik. Bakat semakin terlihat saat duduk dibangku SMP yaitu saat saya duduk di bangku SMP 1 Pati,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia pun pernah mengikuti beberapa olimpiade atau kejuaraan dibidang akademik maupun nonakademik. Namun demikian, dance menjadi hobi dan ketrampilan yang masih sangat ia gemari hingga saat ini.
”Suka duka jatuh bangun saya lewati, berkat kerja keras, ketekunan dan dukungan dari kedua orang tua, maka melalui prestasi tersebut, saya bisa membawa nama baik sekolah dan dapat menghasilkan uang,” imbuhnya.
”Harapan kedepannya bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi dengan cara keluar dari zona nyaman serta mampu mengasah softskill dan hardskill lainnya,” pungkasnya. (aua/him)
Reporter: Achmad Ulil Albab
MEMILIKI skill lebih menjadi sebuah nilai plus bagi seseorang. Salah satunya dapat meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini seperti seperti yang dialami Raditya Vicky Gavina Putri. Gadis 21 tahun ini menekuni olahraga taekwondo dan modern dance.
Dengan skill yang dimilikinya itu mahasiswi D4 Informasi dan Humas Universitas Diponegoro ini berhasil mengantarkannya menyabet prestasi baik di tingkat kabupaten hingga nasional.
”Sejak kecil saya suka dengan hal yang berbau seni dan olahraga. Bisa modern dance, taekwondo, renang dan bermain alat musik. Bakat semakin terlihat saat duduk dibangku SMP yaitu saat saya duduk di bangku SMP 1 Pati,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia pun pernah mengikuti beberapa olimpiade atau kejuaraan dibidang akademik maupun nonakademik. Namun demikian, dance menjadi hobi dan ketrampilan yang masih sangat ia gemari hingga saat ini.
”Suka duka jatuh bangun saya lewati, berkat kerja keras, ketekunan dan dukungan dari kedua orang tua, maka melalui prestasi tersebut, saya bisa membawa nama baik sekolah dan dapat menghasilkan uang,” imbuhnya.
”Harapan kedepannya bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi dengan cara keluar dari zona nyaman serta mampu mengasah softskill dan hardskill lainnya,” pungkasnya. (aua/him)
Reporter: Achmad Ulil Albab
