GROBOGAN – Diduga terlilit hutang pria berinisial AN, 32, warga Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat tangannya sendiri. Aksi nekat tersebut ia lakukan di salah satu hotel di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Sabtu (28/5).
Baca Juga : Tragis! Anak Kedua Yang Diajak Bunuh Diri Ibu di Grobogan Akhirnya Meninggal
Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan percobaan bunuh diri itu berawal saat AN melakukan check in di hotel sekitar pukul 12.00 pada Jumat (27/5).
Sehari berlalu, Sabtu (28/5) sekitar pukul 13.30, petugas hotel berusaha mengingatkannya mengingat waktu check out telah berlalu. Namun, saat petugas mengetok pintu kamarnya, justru AN tak kunjung merespons. Petugas pun mulai curiga akan hal itu.
Tak lama kemudian, kawan AN yang berinisial AM datang ke hotel untuk menanyakan terkait keberadaan pengunjung berinisial AN yang menginap di hotel tersebut. ”Kawannya ini sempat dihubungi korban sebelumnya. Soal AN yang hendak bunuh diri di hotel. Makanya, ia langsung panik dan mencoba mencari korban di hotel tersebut,” jelasnya.
Setelah mendapat kabar tersebut, petugas hotel kemudian membuka paksa pintu kamar AN menggunakan kunci cadangan. Alangkah terkejutnya, mereka melihat kondisi AN yang tengah terkapar di atas kasur dengan berlumuran darah.
”AN diduga berusaha bunuh diri menggunakan cutter yang disayatkan ke tangan kirinya. Petugas hotel langsung mengubungi kami. Kami bersama Inafis Polres Grobogan langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Selain itu, petugas juga menemukan surat-surat tagihan dari salah satu koperasi,” jelasnya. (int/khim)
Reporter: Intan Maylani Sabrina
GROBOGAN – Diduga terlilit hutang pria berinisial AN, 32, warga Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat tangannya sendiri. Aksi nekat tersebut ia lakukan di salah satu hotel di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Sabtu (28/5).
Baca Juga : Tragis! Anak Kedua Yang Diajak Bunuh Diri Ibu di Grobogan Akhirnya Meninggal
Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan percobaan bunuh diri itu berawal saat AN melakukan check in di hotel sekitar pukul 12.00 pada Jumat (27/5).
Sehari berlalu, Sabtu (28/5) sekitar pukul 13.30, petugas hotel berusaha mengingatkannya mengingat waktu check out telah berlalu. Namun, saat petugas mengetok pintu kamarnya, justru AN tak kunjung merespons. Petugas pun mulai curiga akan hal itu.
Tak lama kemudian, kawan AN yang berinisial AM datang ke hotel untuk menanyakan terkait keberadaan pengunjung berinisial AN yang menginap di hotel tersebut. ”Kawannya ini sempat dihubungi korban sebelumnya. Soal AN yang hendak bunuh diri di hotel. Makanya, ia langsung panik dan mencoba mencari korban di hotel tersebut,” jelasnya.
Setelah mendapat kabar tersebut, petugas hotel kemudian membuka paksa pintu kamar AN menggunakan kunci cadangan. Alangkah terkejutnya, mereka melihat kondisi AN yang tengah terkapar di atas kasur dengan berlumuran darah.
”AN diduga berusaha bunuh diri menggunakan cutter yang disayatkan ke tangan kirinya. Petugas hotel langsung mengubungi kami. Kami bersama Inafis Polres Grobogan langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Selain itu, petugas juga menemukan surat-surat tagihan dari salah satu koperasi,” jelasnya. (int/khim)
Reporter: Intan Maylani Sabrina