GROBOGAN – Meluapnya Sungai Tuntang berdampak pada tiga Kecamatan di Kabupaten Grobogan. Yakni Kedungjati, Gubug, dan Godong. Di Kedungjati ada enam desa terdampak. Yakni Desa Kedungjati, Klitikan, Deras, Kalimaro, Jumo dan Wates.
Banjir dipicu hujan deras yang terjadi dari daerah Salatiga yang terjadi sejak selasa sore (28/3) hingga malam. Ditambah lagi, hujan juga terjadi di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati. Sejak malamnya sekitar pukul 22.00 air pun menggenangi pemukiman warga yang berada di sekitar bantaran sungai tuntang.
“Keetinggian sampe satu meter. Airnya masuk ke rumah,” ucap Masugi warga Desa Jumo.
Kepala Desa Jumo, Harnomo, mengatakan setidaknya ada sekitar 100 rumah warga tergenang banjir. Banjir bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga satu setengah meter.
“Adda sekitar 100 rumah dari data yang disampaikan Pak Kadus, serta lahan pertanian sekitar 10 hektare yang ditanami jagung juga tergenang banjir. (tos)
Reporter: Eko Santoso
GROBOGAN – Meluapnya Sungai Tuntang berdampak pada tiga Kecamatan di Kabupaten Grobogan. Yakni Kedungjati, Gubug, dan Godong. Di Kedungjati ada enam desa terdampak. Yakni Desa Kedungjati, Klitikan, Deras, Kalimaro, Jumo dan Wates.
Banjir dipicu hujan deras yang terjadi dari daerah Salatiga yang terjadi sejak selasa sore (28/3) hingga malam. Ditambah lagi, hujan juga terjadi di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati. Sejak malamnya sekitar pukul 22.00 air pun menggenangi pemukiman warga yang berada di sekitar bantaran sungai tuntang.
“Keetinggian sampe satu meter. Airnya masuk ke rumah,” ucap Masugi warga Desa Jumo.
Kepala Desa Jumo, Harnomo, mengatakan setidaknya ada sekitar 100 rumah warga tergenang banjir. Banjir bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga satu setengah meter.
“Adda sekitar 100 rumah dari data yang disampaikan Pak Kadus, serta lahan pertanian sekitar 10 hektare yang ditanami jagung juga tergenang banjir. (tos)
Reporter: Eko Santoso