GROBOGAN – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Grobogan. Kali ini di rumah milik Suparmin, 55, warga Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi. Diduga, kebakaran yang meludeskan rumah itu akibat korsleting listik.
Si jago merah melalap satu rumah sekitar pukul 00.30 pada Rabu (27/10). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 50 juta.
Berdasarkan informasi yang didapat, sebelum pemilik rumah hendak tidur sudah sempat melakukan pengecekan keadaan dalam rumah dan sekelilingnya. Ia juga mengecek kandang ternak sapi miliknya yang ada di belakang rumah.
Namun, sekitar pukul 00.30 WIB, Sujiyem, 50, istri korban terbangun lantaran mendengar suara api yang membakar benda. Ia pun melihat ada api sudah membara di bagian belakang rumah.
Melihat api berkobar, ia langsung berteriak minta tolong. Suami yang terbangun akibat suara teriakan istrinya langsung keluar rumah dan berteriak minta tolong. Mendengar teriakannya, warga sekitar pun berdatangan ke lokasi kejadian.
Warga pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan berusaha menyelamatkan benda-benda berharga milik korban. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Purwodadi. Mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung menghubungi damkar dan PLN untuk memadamkan aliran listrik.
Setelah sampai di lokasi kejadian, petugas damkar dibantu warga sekitar langsung berusaha memadamkan api. Namun api sudah menghabiskan seluruh bagian rumah.
”Barang-barang yang ikut terbakar seperti lemari es, televisi, lemari pakaian dan tempat tidur serta barang-barang lainnya. Selain itu, ada uang tunai hasil menjual sapi milik korban serta uang simpanan yang disimpan di dalam kaleng kurang lebih sebanyak Rp 15 juta. Diduga api berasal dari korsleting kabel meteran listrik yang berada di ruang bagian belakang rumah,” tutur Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo.