GROBOGAN – Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan masih terus membuka kran investasi di wilayah yang dipimpinnya. Menurutnya, Kabupaten Grobogan memiliki sumber daya yang memadai untuk menyambut investasi, salah satunya terkait ketersediaan pasokan listrik.
“Kebutuhan listrik kedepannya akan semakin banyak karena sudah banyak juga perizinan yang masuk. Diharapkan PLN UP3 Demak mempersiapkan listrik di Kabupaten Grobogan,” tutur Bupati dalam Multi Stakeholder Forum (MSF) yang digelar PLN UP3 Demak di Hotel Grand Master Purwodadi, Kamis (25/11).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sri akan turut membantu penyediaan lahan untuk investasi di Grobogan. Menurutnya, untuk lahan persawahan yang berada di pinggir jalan masih banyak yang potensial. Harganya, tentu lebih murah dibanding harga di Semarang.
”Tidak pakai makelar, langsung dari petani. Kalau ada kenalan yang mau investasi di Grobogan, monggo, agar perekonomian masyarakat Grobogan semakin naik,” tambah Bupati perempuan pertama di Grobogan itu.
Lebih lanjut, Bupati Sri turut memberikan apresiasi kepada PLN UP3 Demak yang ikut berperan dalam merespon kondisi pandemi COVID 19 di wilayah Kabupaten Grobogan. Di antaranya dengan mendukung para pelaku UMKM yang ada di sentra Kuliner Simpang Lima Purwodadi melalui program TJSL – CSR berupa Kampung Kuliner Kompor Induksi yang ramah lingkungan. Diharapkan, kedepannya dapat meningkatkan pendapatan pelaku UMKM yang ada dilokasi tersebut.
”Mengenai stimulus Covid dari PLN, kami mengucapkan terimakasih karena hal ini sangat berpengaruh pada pemulihan perekonomian di Kabupaten Grobogan,” tambah Bupati.
Sementara itu, Manager UP3 Demak, Ahmad Samsuri, dalam sambutan dan pemaparannya menjelaskan bahwa PLN siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi, beberapa diantaranya dengan menyediakan listrik yang handal untuk industri dan pelaku usaha agribisnis.
“Kondisi ketersediaan pasokan listrik di Kabupaten Grobogan aman dan handal. PLN siap melayani para investor dan pelaku usaha yang berniat mengembangkan industi dan investasinya di Kabupaten Grobogan,” tutur Ahmad.
PLN juga mendorong para pelaku di industri pertanian untuk beralih dari diesel ke listrik dengan memanfaatkan Program Electrifying Agriculture seperti yang akan terealisasi dalam waktu dekat pada Kawasan Agrowisata Kelengkeng di Desa Sumber Agung, Wirosari.
”Kami berkomitmen akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para pelanggan yang membutuhkan listrik,” ujar Ahmad.
Selain itu dijelaskan oleh Ahmad, dalam upaya berpartisipasi memulihkan perekonomian masyarakat di tengah Pandemi. PLN telah melaksanakan kebijakan Pemerintah dengan pemberian stimulus COVID 19 selama masa pandemi bagi pelanggan yang masuk dalam kelompok masyarakat kurang mampu.
PLN UP3 Demak menyelenggarakan Multi Stakeholder Forum (MSF) yang dihadiri oleh stakeholder mulai dari pemerintahan daerah, DPRD, pelanggan potensial, mitra kerja, tokoh masyarakat, serta media berlokasi di Hotel Grand Master Purwodadi. Forum yang mengangkat Tema “ Bangun Sinergi dan Bangkit Bersama Wujudkan Terangi Negeri, Tangguh Indonesiaku” ini wujud komitmen PLN dalam mempererat tali silaturahmi dengan para stakehodernya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan download dan install aplikasi PLN Mobile bersama dipimpin oleh Manager UP3 Demak dan Bupati Kabupaten Grobogan diikuti oleh seluruh stakeholder yang hadir.
PLN Mobile merupakan salah satu terobosan yang dihadirkan PLN saat ini dalam menyediakan kemudahan layanan bagi para pelanggannya yang dapat mengakses beragam fitur layanan kelistrikan, seperti pembayaran listrik, pembelian token, layanan pasang baru, pembacaan meter mandiri, dan tambah daya listrik, serta fitur pengaduan/keluhan pelanggan cukup dalam genggaman.
Dengan adanya acara ini diharapkan akan memunculkan sinergi antar stakeholder dengan PLN dalam meningkatkan pelayanan di bidang ketenagalistrikan, memajukan perekonomian dan mendukung pembangunan di Kabupaten Grobogan.
Mengingat kondisi pandemi yang masih berlangsung, acara ini dihadiri oleh undangan yang jumlahnya terbatas serta tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker selama kegiatan berlangsung. (ful)