GROBOGAN – Diduga karena korsleting listrik, rumah kosong milik Sutimah, 80, warga Lingkungan Gading, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, ludes dilalap si jago merah. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/4) sekitar pukul 02.30.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus. Kejadian tersebut kali pertama diketahui tetangga korban, Lajimin, 63. Sekitar pukul 02.30. Ia terbangun dari tidurnya karena mendengar suara barang yang terbakar. Ia lantas keluar rumah dan melihat api membakar dinding atas dan atap rumah korban.
Melihat kejadian tersebut, ia langsung berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan tersebut, warga pun berdatangan dan berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Sesaat kemudian, petugas damkar datang ke lokasi dan membantu memadamkan api. Api berhasil dipadamkan.
”Api diduga dari korsleting listrik. Api diketahui membakar bagian atas rumah terlebih dahulu dan rumah dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas menggunakan api di dalam rumah tersebut,” jelas Kapolsek Purwodadi, AKP Sapto Widyo.
Diungkapkan, rumah tersebut diketahui sedang kosong atau tidak berpenghuni. Pemilik rumah selama ini tinggal bersama anaknya. Sehingga tidak terdapat korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 20 juta.
”Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material berupa 1 buah rumah kayu berbentuk limasan dengan ukuran 6×8 meter, dinding papan kayu, beratap genteng yang berisikan almari kayu dan meja kursi kayu,” jelas Kapolsek Purwodadi. (int/ali)
Reporter: Intan Maylani Sabrina
GROBOGAN – Diduga karena korsleting listrik, rumah kosong milik Sutimah, 80, warga Lingkungan Gading, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, ludes dilalap si jago merah. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/4) sekitar pukul 02.30.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus. Kejadian tersebut kali pertama diketahui tetangga korban, Lajimin, 63. Sekitar pukul 02.30. Ia terbangun dari tidurnya karena mendengar suara barang yang terbakar. Ia lantas keluar rumah dan melihat api membakar dinding atas dan atap rumah korban.
Melihat kejadian tersebut, ia langsung berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan tersebut, warga pun berdatangan dan berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Sesaat kemudian, petugas damkar datang ke lokasi dan membantu memadamkan api. Api berhasil dipadamkan.
”Api diduga dari korsleting listrik. Api diketahui membakar bagian atas rumah terlebih dahulu dan rumah dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas menggunakan api di dalam rumah tersebut,” jelas Kapolsek Purwodadi, AKP Sapto Widyo.
Diungkapkan, rumah tersebut diketahui sedang kosong atau tidak berpenghuni. Pemilik rumah selama ini tinggal bersama anaknya. Sehingga tidak terdapat korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 20 juta.
”Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material berupa 1 buah rumah kayu berbentuk limasan dengan ukuran 6×8 meter, dinding papan kayu, beratap genteng yang berisikan almari kayu dan meja kursi kayu,” jelas Kapolsek Purwodadi. (int/ali)
Reporter: Intan Maylani Sabrina