GROBOGAN – Puluhan anggota Polres Grobogan antre membawa wadah untuk diisi urine setiap anggota. Tes penggunaan narkoba melalui urine ini dilakukan secara dadakan dan acak kepada anggota usai apel pada Jumat (24/3) pagi.
”Tes urine ini memang kami laksanakan mendadak sebagai langkah mencegah anggota Polri terlibat dari penyalahgunaan narkoba,” kata AKP Zainal Abidin didampingi Kasi Dokkes Polres Grobogan Aiptu M. Kharisin.
Tes urine ini sangat penting dilakukan untuk anggota Polres Grobogan untuk mengetahui secara langsung. Apakah ada anggota yang memakai narkoba atau tidak. Di mana saat Ramadan ini, anggota Polres Grobogan gencar melakukan razia miras, penangkapan pelaku narkoba. Namun ternyata malah ada anggota yang memakai narkoba sendiri.
”Tes urine ini kami lakukan sebagai bentuk pengawasan. Jika ditemukan ada anggota yang positif memakai narkoba, tentu akan ketahuan,” ujar AKP Zainal Abidin.
AKP Zainal Abidin menambahkan, sejumlah 30 anggota yang dipilih secara acak untuk dites urine tersebut mayoritas yang menjalankan fungsinya sebagai operasional karena tugasnya itu bisa jadi rawan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Meskipun begitu, dia juga membuktikan kepada masyarakat bahwa anggota Polri bebas dari penyalahgunaan narkoba.
”Hasil tes urine sebanyak 30 anggota, alhamdulillah semuanya telah dinyatakan negatif narkoba,” terang dia. (mun/war)
Reporter: Sirojul Munir
GROBOGAN – Puluhan anggota Polres Grobogan antre membawa wadah untuk diisi urine setiap anggota. Tes penggunaan narkoba melalui urine ini dilakukan secara dadakan dan acak kepada anggota usai apel pada Jumat (24/3) pagi.
”Tes urine ini memang kami laksanakan mendadak sebagai langkah mencegah anggota Polri terlibat dari penyalahgunaan narkoba,” kata AKP Zainal Abidin didampingi Kasi Dokkes Polres Grobogan Aiptu M. Kharisin.
Tes urine ini sangat penting dilakukan untuk anggota Polres Grobogan untuk mengetahui secara langsung. Apakah ada anggota yang memakai narkoba atau tidak. Di mana saat Ramadan ini, anggota Polres Grobogan gencar melakukan razia miras, penangkapan pelaku narkoba. Namun ternyata malah ada anggota yang memakai narkoba sendiri.
”Tes urine ini kami lakukan sebagai bentuk pengawasan. Jika ditemukan ada anggota yang positif memakai narkoba, tentu akan ketahuan,” ujar AKP Zainal Abidin.
AKP Zainal Abidin menambahkan, sejumlah 30 anggota yang dipilih secara acak untuk dites urine tersebut mayoritas yang menjalankan fungsinya sebagai operasional karena tugasnya itu bisa jadi rawan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Meskipun begitu, dia juga membuktikan kepada masyarakat bahwa anggota Polri bebas dari penyalahgunaan narkoba.
”Hasil tes urine sebanyak 30 anggota, alhamdulillah semuanya telah dinyatakan negatif narkoba,” terang dia. (mun/war)
Reporter: Sirojul Munir