26.1 C
Kudus
Sunday, May 28, 2023

Dibangun Menggunakan Semen Grobogan, Akses Menuju PT Semen Grobogan Kini Kembali Mulus

GROBOGAN – Sempat rusak parah dan memicu aksi demontrasi warga, jalan menuju PT Semen Grobogan kini sudah kembali mulus. Konstruksi yang semula aspal, diganti menjadi beton. Uniknya, jalan tersebut dibangun dengan menggunakan Semen Grobogan.

Pantauan di lapangan, jalan sepanjang 4, 9 kilometer itu mulus. Jalan selebar tujuh meter yang semula berlubang dan bergelombang kini bisa dilewati dengan nyaman. Pembangunan jalan tersebut dibiayai secara keseluruhan oleh PT Semen Grobogan.

Direktur Operasional Semen Grobogan Suparni menjelaskan, pembangunan jalan tersebut total menghabiskan Rp 83 milyar. Dana itu membengkak lantaran pembangunan dilakukan dua kali. Semula menggunakan aspal namun rusak. Setelahnya, dibongkar dan akhirnya diganti cor beton.


“Kami memakai kontruksi beton kualitas bagus. Dibangun dengan semen Grobogan,” jelasnya.

Dari total 4,9 km itu, menurutnya ada sebagian yang terpaksa tetap aspal. Yakni sekitar 150 meter. Tepatnya di sekitar lintasan kereta api. Lantaran pada titik tersebut tidak memungkinkan dibeton.

“Tujuannya biar gak ada gronjelan. Ini kami contoh dari yang ada di Mranggen,” tambahnya.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, jalan tersebut semula bernama Jalan Daplang-Sugihmanik. Sempat diaspal mulus pihak semen pada 2021. Namun, rusak pada 2022. Saat rusak itupun pihaknya ikut kena komplain masyarakat. Sehingga, menekankan agar jalan dperbaiki lagi dan selesai Maret 2023.

Baca Juga :  Pemkab Grobogan Usulkan Pasar Nglejok Bersertifikat SNI, Ini Alasannya

“Jalan ini aset di Pemda. Kemudian dibangun PT Semen Grobogan dan diserahkan ke kami,” jelasnya.

Karena dibangun oleh pihak semen itulah, per-Desember 2022 melalui surat keputusan, nama jalan tersebut resmi diubah. Menjadi Jalan Semen Grobogan. Dengan kontruksi yang bagus itu, bupati berharap nanti bisa turut membantu mobilitas masyarakat sekitar.

“Ini menjadi ruas jalan kabupaten penghubung jalan provinsi. Melewati desa Sugihmanik, Tanggungharjo, Tangirejo, dan Mangunsari,” paparnya.

Selain itu, tentunya jalan tersebut diharapkan juga membuat distribusi Semen Grobogan membaik. Karena menjadi satu-satunya akses keluar masuk pabrik.

“Kami harapkan ini bisa meningkatkan akses sosial, ekonomi dan sebagainya. Dengan kehadiran jalan dan pabrik yang bagus, semoga bisa memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah. Juga menggerakkan masyarakat sekitar,” tuturnya. (tos/khim)






Reporter: Eko Santoso

GROBOGAN – Sempat rusak parah dan memicu aksi demontrasi warga, jalan menuju PT Semen Grobogan kini sudah kembali mulus. Konstruksi yang semula aspal, diganti menjadi beton. Uniknya, jalan tersebut dibangun dengan menggunakan Semen Grobogan.

Pantauan di lapangan, jalan sepanjang 4, 9 kilometer itu mulus. Jalan selebar tujuh meter yang semula berlubang dan bergelombang kini bisa dilewati dengan nyaman. Pembangunan jalan tersebut dibiayai secara keseluruhan oleh PT Semen Grobogan.

Direktur Operasional Semen Grobogan Suparni menjelaskan, pembangunan jalan tersebut total menghabiskan Rp 83 milyar. Dana itu membengkak lantaran pembangunan dilakukan dua kali. Semula menggunakan aspal namun rusak. Setelahnya, dibongkar dan akhirnya diganti cor beton.

“Kami memakai kontruksi beton kualitas bagus. Dibangun dengan semen Grobogan,” jelasnya.

Dari total 4,9 km itu, menurutnya ada sebagian yang terpaksa tetap aspal. Yakni sekitar 150 meter. Tepatnya di sekitar lintasan kereta api. Lantaran pada titik tersebut tidak memungkinkan dibeton.

“Tujuannya biar gak ada gronjelan. Ini kami contoh dari yang ada di Mranggen,” tambahnya.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, jalan tersebut semula bernama Jalan Daplang-Sugihmanik. Sempat diaspal mulus pihak semen pada 2021. Namun, rusak pada 2022. Saat rusak itupun pihaknya ikut kena komplain masyarakat. Sehingga, menekankan agar jalan dperbaiki lagi dan selesai Maret 2023.

Baca Juga :  Duh! Pertalite Tercampur Air, 12 Kendaraan di SPBU Godong Grobogan Mogok usai Isi BBM

“Jalan ini aset di Pemda. Kemudian dibangun PT Semen Grobogan dan diserahkan ke kami,” jelasnya.

Karena dibangun oleh pihak semen itulah, per-Desember 2022 melalui surat keputusan, nama jalan tersebut resmi diubah. Menjadi Jalan Semen Grobogan. Dengan kontruksi yang bagus itu, bupati berharap nanti bisa turut membantu mobilitas masyarakat sekitar.

“Ini menjadi ruas jalan kabupaten penghubung jalan provinsi. Melewati desa Sugihmanik, Tanggungharjo, Tangirejo, dan Mangunsari,” paparnya.

Selain itu, tentunya jalan tersebut diharapkan juga membuat distribusi Semen Grobogan membaik. Karena menjadi satu-satunya akses keluar masuk pabrik.

“Kami harapkan ini bisa meningkatkan akses sosial, ekonomi dan sebagainya. Dengan kehadiran jalan dan pabrik yang bagus, semoga bisa memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah. Juga menggerakkan masyarakat sekitar,” tuturnya. (tos/khim)






Reporter: Eko Santoso

Most Read

Artikel Terbaru