22.6 C
Kudus
Sunday, May 28, 2023

Baznas Grobogan Kembali Buka Program Beasiswa BPUN, Begini Cara Daftarnya

GROBOGAN – Program beasiswa dari pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Baznas kembali dibuka. Program itu bernama Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) Baznas Kabupaten Grobogan. Melalui program tersebut diharapkan dapat mensukseskan misi satu keluarga satu sarjana.

Baca Juga : Sambut Ramadan, SD Integral Purwodadi Berbagi Kebahagiaan di 26 Instansi di Grobogan

Ketua Baznas Kabupaten Grobogan Ari Widodo mengatakan, Basznas membuat terobosan-terobosan progam pendidikan. Salah satunya, yakni program bimbingan bernama BPUN Baznas Kabupaten Grobogan. Program itu diperuntukkan bagi siswa lulusan SMA/sederajat.


Melalui program tersebut, siswa-siswi itu dibimbing, dibina hingga diarahkan untuk bisa mengakses perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dengan program beasiswa.

“Melalui itu mereka bisa kuliah secara gratis dengan cara mendapatkan beasiswa di kampus,” imbuhnya.

Ia menambahkan masyarakat Grobogan bisa mengakses program tersebut dengan mendaftar ke BPUN Baznas. Karena tahun ini kembali dibuka.

Baca Juga :  Angin Puting Beliung Mampir Grobogan, Empat Desa Terdampak

Pendaftaran dibuka hingga 25 Maret melalui link https://bit.ly/PendaftaranBPUN2023. Sementara, seleksi dilakukan pada 26 Maret.

Dalam prosesnya, pihak Baznas Kabupaten Grobogan bekerjasama dengan lembaga lain untuk memfasilitasi bimbingan itu yang konsen pada ranah pendidikan.

“Kami support dari segi pembiayaan untuk bimbingan. Jadi lembaga itu yang membimbing. Dan perannya bekerjasama dengan perguruan tinggi,” terangnya.

Progam bimbingan itu sudah berjalan sejak 2018. Setiap tahunnya ada 75 siswa yang terfasilitasi mengikuti bimbingan dan diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan program beasiswa. Sebagian besar yakni mendapatkan program Bidikmisi.

Sehingga mereka bisa masuk perguruan tinggi tanpa biaya. Dan bahkan mendapatkan uang living cost tiap bulannya.

“Jadi kalau program bimbingan ini sudah lima tahun berjalan. Artinya sudah ada 375 orang jadi mahasiswa,” katanya.






Reporter: Eko Santoso

GROBOGAN – Program beasiswa dari pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Baznas kembali dibuka. Program itu bernama Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) Baznas Kabupaten Grobogan. Melalui program tersebut diharapkan dapat mensukseskan misi satu keluarga satu sarjana.

Baca Juga : Sambut Ramadan, SD Integral Purwodadi Berbagi Kebahagiaan di 26 Instansi di Grobogan

Ketua Baznas Kabupaten Grobogan Ari Widodo mengatakan, Basznas membuat terobosan-terobosan progam pendidikan. Salah satunya, yakni program bimbingan bernama BPUN Baznas Kabupaten Grobogan. Program itu diperuntukkan bagi siswa lulusan SMA/sederajat.

Melalui program tersebut, siswa-siswi itu dibimbing, dibina hingga diarahkan untuk bisa mengakses perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dengan program beasiswa.

“Melalui itu mereka bisa kuliah secara gratis dengan cara mendapatkan beasiswa di kampus,” imbuhnya.

Ia menambahkan masyarakat Grobogan bisa mengakses program tersebut dengan mendaftar ke BPUN Baznas. Karena tahun ini kembali dibuka.

Baca Juga :  50 Penjaga Perlintasan Tanpa Palang di Grobogan dapat Rompi Baru

Pendaftaran dibuka hingga 25 Maret melalui link https://bit.ly/PendaftaranBPUN2023. Sementara, seleksi dilakukan pada 26 Maret.

Dalam prosesnya, pihak Baznas Kabupaten Grobogan bekerjasama dengan lembaga lain untuk memfasilitasi bimbingan itu yang konsen pada ranah pendidikan.

“Kami support dari segi pembiayaan untuk bimbingan. Jadi lembaga itu yang membimbing. Dan perannya bekerjasama dengan perguruan tinggi,” terangnya.

Progam bimbingan itu sudah berjalan sejak 2018. Setiap tahunnya ada 75 siswa yang terfasilitasi mengikuti bimbingan dan diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan program beasiswa. Sebagian besar yakni mendapatkan program Bidikmisi.

Sehingga mereka bisa masuk perguruan tinggi tanpa biaya. Dan bahkan mendapatkan uang living cost tiap bulannya.

“Jadi kalau program bimbingan ini sudah lima tahun berjalan. Artinya sudah ada 375 orang jadi mahasiswa,” katanya.






Reporter: Eko Santoso

Most Read

Artikel Terbaru