GROBOGAN – Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta agar pelaku UMKM di Kabupaten Grobogan terus bergerak untuk meningkatkan perekonomian. Sebab, UMKM merupakan usaha yang mampu bertahan. Bahkan ada pandemi Covid-19.
”Untuk membantu UMKM dari pemerintah telah melakukan kemudahan dalam relaksasi kredit dan asuransi permodalan usaha. Adanya asuransi usaha ini bisa menjamin fokus pelaku usaha menengah dalam berbagai sektor,” kata Sri Sumarni.
Menurutnya dengan adanya program asuransi dari BUMN ini bisa menjadikan jaminan dalam berusaha. Seperti dari PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Jasa Raharja, PT Jaminan Kredit Indonesia, dan PT Asuransi Kredit Indonesia. Dengan adanya asuransi usaha ini memberikan dukungan layanan kondisi saat ini.
”Adanya pemahaman produk layanan asuransi dan jaminan terutama UKM ini bisa membantu pelaku UKM di Kabupaten Grobogan,” terang dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan Pradana Setiawan mengatakan untuk meningkatkan produksi UKM dibutuhkan bantuan semua pihak. Sebab, dari UKM ini membutuhkan tiga bantuan yang krusial. Yaitu permodalan, daya saing, dan pemasarn.
”Tiga masalah utama harus diselesaikan di saat ini. Upaya dilakukan peningkatan daya saing telah diserahkan 80 jenis alat IKM di furnitur dan logam. Dua jenis IKM ini menjadi kluster IKM di Kabupaten Grobogan,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPR RI dari fraksi PDI P Evita Nursanti menambahkan adanya BUMN yang membuat penjamin kredit bisa hadir untuk membantu UMKM. Ada banyak peluang kredit pinjaman mengenai jaminan produk UMKM.
”Produk di Kabupaten Grobogan terbesar masih pertanian. Kemudahan dan dukungan pada UMKM dan petani,” terang dia. (zen)
Reporter: Sirojul Munir
GROBOGAN – Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta agar pelaku UMKM di Kabupaten Grobogan terus bergerak untuk meningkatkan perekonomian. Sebab, UMKM merupakan usaha yang mampu bertahan. Bahkan ada pandemi Covid-19.
”Untuk membantu UMKM dari pemerintah telah melakukan kemudahan dalam relaksasi kredit dan asuransi permodalan usaha. Adanya asuransi usaha ini bisa menjamin fokus pelaku usaha menengah dalam berbagai sektor,” kata Sri Sumarni.
Menurutnya dengan adanya program asuransi dari BUMN ini bisa menjadikan jaminan dalam berusaha. Seperti dari PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Jasa Raharja, PT Jaminan Kredit Indonesia, dan PT Asuransi Kredit Indonesia. Dengan adanya asuransi usaha ini memberikan dukungan layanan kondisi saat ini.
”Adanya pemahaman produk layanan asuransi dan jaminan terutama UKM ini bisa membantu pelaku UKM di Kabupaten Grobogan,” terang dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan Pradana Setiawan mengatakan untuk meningkatkan produksi UKM dibutuhkan bantuan semua pihak. Sebab, dari UKM ini membutuhkan tiga bantuan yang krusial. Yaitu permodalan, daya saing, dan pemasarn.
”Tiga masalah utama harus diselesaikan di saat ini. Upaya dilakukan peningkatan daya saing telah diserahkan 80 jenis alat IKM di furnitur dan logam. Dua jenis IKM ini menjadi kluster IKM di Kabupaten Grobogan,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPR RI dari fraksi PDI P Evita Nursanti menambahkan adanya BUMN yang membuat penjamin kredit bisa hadir untuk membantu UMKM. Ada banyak peluang kredit pinjaman mengenai jaminan produk UMKM.
”Produk di Kabupaten Grobogan terbesar masih pertanian. Kemudahan dan dukungan pada UMKM dan petani,” terang dia. (zen)
Reporter: Sirojul Munir