GROBOGAN, Radar Kudus – Dua petani tewas tersambar kereta api barang bernomor KA 2524 di sebelah rel kereta api km 42+5/6 jalur antara Kradenan-Sulur pukul 08.30 WIB kemarin (17/7).
Dua korban itu Rakiman, 60 warga Jembar, Desa Tlogotirto, Gabus dan Suparmin, 66, warga Desa/Kecamatan Gabus, Grobogan.
Sebelum kejadian, kedua korban mengobrol di pinggir jalur rel kereta api. Mereka duduk setelah bekerja di sawah miliknya.
”Diduga kuat kedua korban tidak mengetahui bahwa ada kereta api yang melintas. Sehingga korban terserempet kereta api,” kata Kapolsek Gabus Iptu Sunarto mengatakan Iptu Sunarto.
Tim Inafis Polres Grobogan yang mendapat laporan adanya laka KA di Gabus tersebut langsung menuju lokasi. Dari hasil pemeriksaan satu korban mengalami luka parah di bagian kepala. Juga robek di bagian perut. Sementara satu korban lainnya mengalami luka di bagian paha. Juga luka serius di bagian kepala.
Akibat kejadian tersebut, Ka 2524 dengan lokomotif CC 2061351 dengan panjang rangkaian 30 gerbong berhenti darurat di Stasiun Sulursari untuk pemeriksaan.
Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di jalur kereta api. Agar tidak kembali terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebab, jalur KAI tidak boleh digunakan untuk nongkronng.
GROBOGAN, Radar Kudus – Dua petani tewas tersambar kereta api barang bernomor KA 2524 di sebelah rel kereta api km 42+5/6 jalur antara Kradenan-Sulur pukul 08.30 WIB kemarin (17/7).
Dua korban itu Rakiman, 60 warga Jembar, Desa Tlogotirto, Gabus dan Suparmin, 66, warga Desa/Kecamatan Gabus, Grobogan.
Sebelum kejadian, kedua korban mengobrol di pinggir jalur rel kereta api. Mereka duduk setelah bekerja di sawah miliknya.
”Diduga kuat kedua korban tidak mengetahui bahwa ada kereta api yang melintas. Sehingga korban terserempet kereta api,” kata Kapolsek Gabus Iptu Sunarto mengatakan Iptu Sunarto.
Tim Inafis Polres Grobogan yang mendapat laporan adanya laka KA di Gabus tersebut langsung menuju lokasi. Dari hasil pemeriksaan satu korban mengalami luka parah di bagian kepala. Juga robek di bagian perut. Sementara satu korban lainnya mengalami luka di bagian paha. Juga luka serius di bagian kepala.
Akibat kejadian tersebut, Ka 2524 dengan lokomotif CC 2061351 dengan panjang rangkaian 30 gerbong berhenti darurat di Stasiun Sulursari untuk pemeriksaan.
Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di jalur kereta api. Agar tidak kembali terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebab, jalur KAI tidak boleh digunakan untuk nongkronng.
