GROBOGAN – Nasib nahas dialami Sutimah, 45, wara Desa Mojorebo, Wirosari. Dirinya tewas tersambar petir setelah pulang dari sawah usai memanen padi sekitar pukul 16.00, Selasa (14/6). Saat itu dirinya berjalan di pematang sawah pada area persawahan Dusun Pateh, Desa Mojorebo, Wirosari.
Saat itu korban bersama suaminya Ngasimin, 53, sedang perjalanan pulang ke rumah. Cuaca kondisinya hujan deras. Sebelumnya korban bekerja mencari dan mengumpulkan gabah (Padi) dari sawah sawah orang yang telah selesai panen padi. Tiba tiba ada petir yang menyambar tubuh korban yang berakibat korban langsung terjatuh di pematang sawah.
”Setelah kejadian, suami korban meminta tolong kepada petani sekitar. Lalu beberapa warga datang membantu dan mengangkat korban,” kata Kapolsek Wirosari AKP Wibowo.
Tubuh korban, lanjut AKP Wibowo, dibawa ke rumah sakit Ki Ageng Selo Wirosari untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan secara medis. Namun, setelah diperiksa korban sudah meniggal dunia.
”Hasil pemeriksaan dokter korban sudah meninggal dunia. Dan dari tim inafis Polres Grobogan dinyatakan tidak tanda kekerasan dan murni korban tersambar petir. Selanjutnya korban langsung dimakamkan,” terag dia. (mun/zen)
Reporter: Sirojul Munir
GROBOGAN – Nasib nahas dialami Sutimah, 45, wara Desa Mojorebo, Wirosari. Dirinya tewas tersambar petir setelah pulang dari sawah usai memanen padi sekitar pukul 16.00, Selasa (14/6). Saat itu dirinya berjalan di pematang sawah pada area persawahan Dusun Pateh, Desa Mojorebo, Wirosari.
Saat itu korban bersama suaminya Ngasimin, 53, sedang perjalanan pulang ke rumah. Cuaca kondisinya hujan deras. Sebelumnya korban bekerja mencari dan mengumpulkan gabah (Padi) dari sawah sawah orang yang telah selesai panen padi. Tiba tiba ada petir yang menyambar tubuh korban yang berakibat korban langsung terjatuh di pematang sawah.
”Setelah kejadian, suami korban meminta tolong kepada petani sekitar. Lalu beberapa warga datang membantu dan mengangkat korban,” kata Kapolsek Wirosari AKP Wibowo.
Tubuh korban, lanjut AKP Wibowo, dibawa ke rumah sakit Ki Ageng Selo Wirosari untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan secara medis. Namun, setelah diperiksa korban sudah meniggal dunia.
”Hasil pemeriksaan dokter korban sudah meninggal dunia. Dan dari tim inafis Polres Grobogan dinyatakan tidak tanda kekerasan dan murni korban tersambar petir. Selanjutnya korban langsung dimakamkan,” terag dia. (mun/zen)
Reporter: Sirojul Munir