24.3 C
Kudus
Monday, March 20, 2023

Tahun 2021, Public Safety Center 119 Dinkes Grobogan Atasi 127 Kecelakaan

PURWODADI– Adanya Public Safety Center (PSC) 119 Si Sigap milik Dinkes Grobogan membantu pelayanan kedaruratan di Kabupaten Grobogan. Selama setahun kejadian emergency teratasi, terutama dalam menangani kejadian lalu lintas yakni dengan 127 kasus.

Pelayanan kedaruratan yang mereka lakukan antaranya 127 kejadian lalu lintas, 17 kasus penanganan korban kebakaran dan 14 penyelamatan manusia. Selain pelayanan kedaruratan, juga ada layanan kejadian non emergency antaranya 60 layanan perawatan, 120 layanan ambulans transport, 785 konsultasi kesehatan, 98 informasi rujukan antar rumah sakit.

”Keberadaan PSC 119 ini sangat dicari selama pandemi Covid-19 ini. Sebab menjadi salah satu pusat call center kesehatan dan menjadi garda ter depan dalam pelayanan cepat kedaruratan yang beroperasi selama 24 jam,” ungkap Kasi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan (Yankes) Dinkes Grobogan Neneng Suryani.

Baca Juga :  Bandel! Sudah Diperingati, PKL di Purwodadi Masih Nekat Jualan di Zona Merah

Menurutnya, PSC tak hanya berjalan sendiri, tapi juga bekerjasama dengan 30 puskesmas dan delapan rumah sakit (RS) yang ada di Kabupaten Grobogan. Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut.

”Sebelum pandemi Covid-19, PSC sudah aktif melayani pasien gawat darurat pra-hospitaly seperti kecelakaan, masalah kesehatan lainnya serta melakukan evakuasi korban dalam kasus bencana alam maupun non alam. Namun, harus melalui proses triase atau pemilahan kondisi pasien yang benar-benar membutuhkan penanganan darurat,” ujarnya.

Selain itu, PSC juga mencarikan rujukan ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Hingga memberikan pelayanan antar jemput pasien melalui ambulans transport, baik dari rumah ke rumah sakit rujukan maupun sebaliknya. (int/khim)






Reporter: Intan Maylani Sabrina

PURWODADI– Adanya Public Safety Center (PSC) 119 Si Sigap milik Dinkes Grobogan membantu pelayanan kedaruratan di Kabupaten Grobogan. Selama setahun kejadian emergency teratasi, terutama dalam menangani kejadian lalu lintas yakni dengan 127 kasus.

Pelayanan kedaruratan yang mereka lakukan antaranya 127 kejadian lalu lintas, 17 kasus penanganan korban kebakaran dan 14 penyelamatan manusia. Selain pelayanan kedaruratan, juga ada layanan kejadian non emergency antaranya 60 layanan perawatan, 120 layanan ambulans transport, 785 konsultasi kesehatan, 98 informasi rujukan antar rumah sakit.

”Keberadaan PSC 119 ini sangat dicari selama pandemi Covid-19 ini. Sebab menjadi salah satu pusat call center kesehatan dan menjadi garda ter depan dalam pelayanan cepat kedaruratan yang beroperasi selama 24 jam,” ungkap Kasi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan (Yankes) Dinkes Grobogan Neneng Suryani.

Baca Juga :  Kejari Grobogan Musnahkan Barang Bukti dari Sertifikat Palsu hingga Obat Terlarang

Menurutnya, PSC tak hanya berjalan sendiri, tapi juga bekerjasama dengan 30 puskesmas dan delapan rumah sakit (RS) yang ada di Kabupaten Grobogan. Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut.

”Sebelum pandemi Covid-19, PSC sudah aktif melayani pasien gawat darurat pra-hospitaly seperti kecelakaan, masalah kesehatan lainnya serta melakukan evakuasi korban dalam kasus bencana alam maupun non alam. Namun, harus melalui proses triase atau pemilahan kondisi pasien yang benar-benar membutuhkan penanganan darurat,” ujarnya.

Selain itu, PSC juga mencarikan rujukan ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Hingga memberikan pelayanan antar jemput pasien melalui ambulans transport, baik dari rumah ke rumah sakit rujukan maupun sebaliknya. (int/khim)






Reporter: Intan Maylani Sabrina

Most Read

Artikel Terbaru