BLORA – Penerbangan komersial dari dan menuju Bandara Ngloram berhenti beroperasi sementara pekan lalu. Penerbangan maskapai Citilink itu, direncanakan terbang lagi kemarin. Namun, ternyata penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma itu urung terjadi.
Diberitakan sebelumnya, Citilink melalui media sosialnya menjelaskan adanya penyesuaian jadwal perjalanan dari dan menuju Halim Perdanakusuma. Termasuk dengan rute tujuan Bandara Ngloram Cepu. Hal itu karena ada pekerjaan revitalisasi dalam rangka untuk persiapan menghadapi high season Idulfitri.
”Belum ada informasi. Saya menunggu info lanjut juga,” jelas Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Ariadi Widiawan singkat kepada Jawa Pos Radar Kudus kemarin.
Menanggapi hal itu, Bupati Blora Arief Rohman mengaku akan memanggil pihak maskapai Citilink dan pihak Bandara Ngloram. Guna meminta kejelasan. Pemanggilan itu, direncanakan pekan ini. Namun, belum jelas pertemuan akan dilaksanakan kapan.
”Belum, ini masih nunggu jadwal Citilink dan Bandara. Semoga dalam waktu dekat ini bisa kita adakan pertemuan,” ucapnya.
Pihaknya mengaku telah mengupayakan maksimal, agar bandara tetap selalu beroperasi. Bahkan, secara keterisian kursi penumpang, bupati mengklaim rata-rata sudah mencapai 60 persen. Hampir 70 persen.
”Ini ada kendala teknis apa, ini akan kami minta keterangan dari maskapai dan bandara,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, agar Citilink bisa membuka kembali rute Jakarta-Blora lagi. Melalui Bandara Halim Perdanakusuma-Bandara Ngloram. Terlebih, saat ini sudah mendekati libur Lebaran. Dimungkinkan sudah banyak yang merencanakan mudik dengan jalur udara.
”Karena pemda sudah berupaya maksimal untuk menggerakkan agar bandara ini (Bandara Ngloram, Red) hidup. Tapi mungkin pihak maskapai punya itungan lain. Ini yang nanti kami ajak diskusi. Formulanya seperti apa,” terangnya. (cha/lin)