29 C
Kudus
Sunday, April 2, 2023

Klaim Kendaraan Tak Layak, DPRD Blora Berencana Belanja Mobil Dinas Rp 4 M

BLORA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora berencana belanja mobil baru. Dewan akan membeli sebanyak delapan unit mobil untuk kendaraan dinas. Nilai belanja mobdin sekitar Rp 4 miliar. Kabarnya unit yang akan dibeli itu Pajero sport, Camry dan Hi-ace.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, M. Dasum mengungkapkan, pengadaan mobil dinas baru itu dilakukan karena mobil dinas (mobdin) saat ini sudah tidak layak. “Ini baru wacana. mobil yang digunakan ini sudah 7 tahun jadi layak untuk diganti,” ucap Dasum.

Menurutnya, pengadana mobil ini juga untuk menunjang akomodasi kegiatan anggota dewan. Demi keamanan dan keselamatan anggota dewan. “Untuk anggaran belum diketahui secara pasti,” terangnya.


Dia mengaku, 8 buah mobil itu diperuntukkan untuk pimpinan 4 dan 4 sisanya untuk komisi. pengadaan mobil tersebut perlu dilakukan karena beberapa bulan yang lalu, salah satu pimpinan DPRD sempat mengalami kecelakaan saat menggunakan mobil dinas yang usianya lebih dari lima tahun tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Dorong Bunda PAUD Blora Sebulan Sekali Lakukan Kegiatan Mendongeng

“Beberapa waktu lalu kan ada pimpinan dewan saat perjalanan mobilnya rusak di tol. Akhirnya diderek. Seperti itu kan perlu pembaruan. Kalau anggaran kita sesuaikan harga mobilnya. Kami lihat perencanaannya. Karena itu juga untuk menunjang kegiatan anggota dewan. Demi keselamatan. Kenyamanan dan perlu kita jaga. Karena dia sebagai wakil masyarakat. Kalau di jalan ada apa-apa kan kita juga kasihan,” terangnya.

Sekretaris DPRD Kababupaten Blora Catur Pambudi Amperawan mengaku, bahwa pada prinsipnya pihaknya men-support kegiatan anggota dewan. Baik di dalam maupun di luar kantor. “Anggaran tahun 2022 dasarnya adalah anggaran murni 2021 plus perubahan menjadi pagu anggaran murni 2022. Menyoal rencana untuk anggaran belum kita bahas, masih wacana,” ucapnya.

Diketahui, tahun 2021 ini sebenarnya DPRD sudah merencanakan membeli 4 mobil haice untuk tiap komisi. Namun tidak jadi dibelikan. Untuk itu, bakal disatukan sekaligus untuk membeli kendaraan di 2022 mendatang. (sub/him)






Reporter: Subekan

BLORA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora berencana belanja mobil baru. Dewan akan membeli sebanyak delapan unit mobil untuk kendaraan dinas. Nilai belanja mobdin sekitar Rp 4 miliar. Kabarnya unit yang akan dibeli itu Pajero sport, Camry dan Hi-ace.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, M. Dasum mengungkapkan, pengadaan mobil dinas baru itu dilakukan karena mobil dinas (mobdin) saat ini sudah tidak layak. “Ini baru wacana. mobil yang digunakan ini sudah 7 tahun jadi layak untuk diganti,” ucap Dasum.

Menurutnya, pengadana mobil ini juga untuk menunjang akomodasi kegiatan anggota dewan. Demi keamanan dan keselamatan anggota dewan. “Untuk anggaran belum diketahui secara pasti,” terangnya.

Dia mengaku, 8 buah mobil itu diperuntukkan untuk pimpinan 4 dan 4 sisanya untuk komisi. pengadaan mobil tersebut perlu dilakukan karena beberapa bulan yang lalu, salah satu pimpinan DPRD sempat mengalami kecelakaan saat menggunakan mobil dinas yang usianya lebih dari lima tahun tersebut.

Baca Juga :  Air PDAM Mandek, Bupati Arief Minta Maaf

“Beberapa waktu lalu kan ada pimpinan dewan saat perjalanan mobilnya rusak di tol. Akhirnya diderek. Seperti itu kan perlu pembaruan. Kalau anggaran kita sesuaikan harga mobilnya. Kami lihat perencanaannya. Karena itu juga untuk menunjang kegiatan anggota dewan. Demi keselamatan. Kenyamanan dan perlu kita jaga. Karena dia sebagai wakil masyarakat. Kalau di jalan ada apa-apa kan kita juga kasihan,” terangnya.

Sekretaris DPRD Kababupaten Blora Catur Pambudi Amperawan mengaku, bahwa pada prinsipnya pihaknya men-support kegiatan anggota dewan. Baik di dalam maupun di luar kantor. “Anggaran tahun 2022 dasarnya adalah anggaran murni 2021 plus perubahan menjadi pagu anggaran murni 2022. Menyoal rencana untuk anggaran belum kita bahas, masih wacana,” ucapnya.

Diketahui, tahun 2021 ini sebenarnya DPRD sudah merencanakan membeli 4 mobil haice untuk tiap komisi. Namun tidak jadi dibelikan. Untuk itu, bakal disatukan sekaligus untuk membeli kendaraan di 2022 mendatang. (sub/him)






Reporter: Subekan

Most Read

Artikel Terbaru