BLORA – Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikumpulkan pada Kamis (24/2). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menekankan agar kinerja tahun 2023 disesuaikan dengan indikator yang terukur.
Seluruh OPD di lingkungan pemkab blora dikumpulkan di lantai dua Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rembang. Selain itu juga dihadiri perwakilan dari masing-masing kecamatan. Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Sekretaris Daerah (Sekda) Komang Gede Irwadi dan Kepala Bappeda Rini Setyowati duduk di depan memimpin rapat dan jalannya diskusi.
Sekda Blora Komang Gede Irwadi menekankan tentang harapan kinerja yang perlu dilakukan pada 2023 mendatang. Pihaknya meminta agar kinerja para OPD di lingkungan Pemkab Blora menekankan pada penentuan prioritas pembangunan. Selain itu, OPD juga diminta berinovasi dan menyesuaikan dengan kewenangan.
”Mengingatkan kembali agar mengerjakan dari indikator program. Di setiap indikator ada kegiatan yang menjawab indikator program. Indikatornya terukur. Kelihatan kegiatan mana yang bersifat rutin,” jelasnya.
Komang menegaskan agar jangan sampai ada kegiatan yang bersifat copy paste. Untuk selanjutnya, Bappeda diminta melihat kesesuaian kegiatan dengan indikator kinerja.
Diantara output yang diharapkan adalah rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) perlu disesuaikan sebagaimana kebutuhan OPD.
Intinya, lanjut Komang, menurutnya OPD harus mengetahui indikator utama kinerja daerah. Yang merupakan tugas semua OPD. “Itu harus kita ketahui. Kita harus merubah mindset. RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) komitmen kita semua,” imbuhnya. (vah/khim)
Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi
BLORA – Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikumpulkan pada Kamis (24/2). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menekankan agar kinerja tahun 2023 disesuaikan dengan indikator yang terukur.
Seluruh OPD di lingkungan pemkab blora dikumpulkan di lantai dua Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rembang. Selain itu juga dihadiri perwakilan dari masing-masing kecamatan. Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Sekretaris Daerah (Sekda) Komang Gede Irwadi dan Kepala Bappeda Rini Setyowati duduk di depan memimpin rapat dan jalannya diskusi.
Sekda Blora Komang Gede Irwadi menekankan tentang harapan kinerja yang perlu dilakukan pada 2023 mendatang. Pihaknya meminta agar kinerja para OPD di lingkungan Pemkab Blora menekankan pada penentuan prioritas pembangunan. Selain itu, OPD juga diminta berinovasi dan menyesuaikan dengan kewenangan.
”Mengingatkan kembali agar mengerjakan dari indikator program. Di setiap indikator ada kegiatan yang menjawab indikator program. Indikatornya terukur. Kelihatan kegiatan mana yang bersifat rutin,” jelasnya.
Komang menegaskan agar jangan sampai ada kegiatan yang bersifat copy paste. Untuk selanjutnya, Bappeda diminta melihat kesesuaian kegiatan dengan indikator kinerja.
Diantara output yang diharapkan adalah rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) perlu disesuaikan sebagaimana kebutuhan OPD.
Intinya, lanjut Komang, menurutnya OPD harus mengetahui indikator utama kinerja daerah. Yang merupakan tugas semua OPD. “Itu harus kita ketahui. Kita harus merubah mindset. RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) komitmen kita semua,” imbuhnya. (vah/khim)
Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi