BLORA – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Blora digembleng pelatihan statistik sektoral kemarin. Tujuannya mendapatkan data yang akurat dan berkualitas. Sehingga mampu digunakan sebagai pengambilan kebijakan secara tetap. Selain itu, dengan adanya data yang berkualitas akan berkontribusi dalam pengembangan command center di Blora ke depannya.
”Tersedianya data-data yang baik akan berguna dalam pengambilan kebijakan di semua sektor. Kuncinya adalah pembaharuan data. Data yang benar akurat dan valid. Sehingga kebijakan juga tepat,” terangnya Bupati Arief saat membuka pelatihan statistik sektoral di gedung Bappeda lantai 2 kemarin.
Pelatihan ini terselenggara berkat sinergi antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, Dinas Kominfo Blora, dan Bappeda Blora. Bupati juga menyambut baik adanya pelatihan statistik sektoral tersebut. Hal tersebut juga sejalan dengan program dan visi misi pemerintah daerah berkaitan dengan Satu Data Blora.
Bupati berharap para peserta bisa dan mampu memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam statistik sektoral. Pihaknya juga nanti meminta para peserta untuk bisa memberi rekomendasi pada instansinya masing-masing agar terkait data ini bisa semakin baik. ”Tolong setelah pelatihan ini saya pengen ada rekomendasi yang bisa dilaporkan. Apa saja yang terkait, kepada OPD nanti di-breakdown,” pesannya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Blora Nurul Choiriyati mengatakan data statistik semakin penting dan berdampak luas. Selain itu, dibutuhkan kolaborasi antar penyelenggara statistik agar lebih efisien.
Pelatihan statistik sektoral ini merupakan lanjutan dari kegiatan bersama yang dilaksanakan Pusdiklat BPS RI untuk Blora. ”Tujuannya, meningkatkan kapasitas untuk penyelenggara statistik sektoral dan yang kedua mendukung tersedianya data statistik yang berkualitas sebagai dasar perumusan kebijakan,” jelasnya. (zen)
Reporter: Subekan
BLORA – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Blora digembleng pelatihan statistik sektoral kemarin. Tujuannya mendapatkan data yang akurat dan berkualitas. Sehingga mampu digunakan sebagai pengambilan kebijakan secara tetap. Selain itu, dengan adanya data yang berkualitas akan berkontribusi dalam pengembangan command center di Blora ke depannya.
”Tersedianya data-data yang baik akan berguna dalam pengambilan kebijakan di semua sektor. Kuncinya adalah pembaharuan data. Data yang benar akurat dan valid. Sehingga kebijakan juga tepat,” terangnya Bupati Arief saat membuka pelatihan statistik sektoral di gedung Bappeda lantai 2 kemarin.
Pelatihan ini terselenggara berkat sinergi antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, Dinas Kominfo Blora, dan Bappeda Blora. Bupati juga menyambut baik adanya pelatihan statistik sektoral tersebut. Hal tersebut juga sejalan dengan program dan visi misi pemerintah daerah berkaitan dengan Satu Data Blora.
Bupati berharap para peserta bisa dan mampu memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam statistik sektoral. Pihaknya juga nanti meminta para peserta untuk bisa memberi rekomendasi pada instansinya masing-masing agar terkait data ini bisa semakin baik. ”Tolong setelah pelatihan ini saya pengen ada rekomendasi yang bisa dilaporkan. Apa saja yang terkait, kepada OPD nanti di-breakdown,” pesannya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Blora Nurul Choiriyati mengatakan data statistik semakin penting dan berdampak luas. Selain itu, dibutuhkan kolaborasi antar penyelenggara statistik agar lebih efisien.
Pelatihan statistik sektoral ini merupakan lanjutan dari kegiatan bersama yang dilaksanakan Pusdiklat BPS RI untuk Blora. ”Tujuannya, meningkatkan kapasitas untuk penyelenggara statistik sektoral dan yang kedua mendukung tersedianya data statistik yang berkualitas sebagai dasar perumusan kebijakan,” jelasnya. (zen)
Reporter: Subekan
