23.9 C
Kudus
Wednesday, June 7, 2023

Subdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jateng Temukan Pengeboran Sumur Baru di Ledok

BLORA – Pengelolaan sumur tua di Desa Ledok, Sambong, hingga saat ini masih diselidiki polisi. Salah satu dugaan yang terjadi adalah lokasi sumur yang tidak sesuai koordinat. Polisi dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora diajak ukur koordinat. Hasilnya Polda menemukan pengeboran sumur mirip dengan pengeboran air tanah di dekat sumur lama.

”Saat pemeriksaan juga ditemui adanya pengeboran sumur dengan bor mirip pengeboran air tanah yang diduga digunakan untuk mengebor sumur baru di sekitar sumur lama,” terang Kasi Energi Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan Provinsi Jawa Tengah Sinung Sugeng Arianto.

Ia mengungkapkan pihaknya diajak Polda Jateng saat pengukuran titik koordinat sumur di lapangan Ledok beberapa waktu lalu. Pengukuran itu dilakukan saat petugas dari Polda Jateng memeriksa lokasi yang mengandung “emas hitam” tersebut.


Baca Juga :  Berikan Arahan ke Kades se-Blora, Ganjar akan "Jewer" Oknum yang Nyunat BLT

“Kemarin (beberapa waktu lalu, Red) dari ESDM ikut dalam pengukuran GPS posisi titik,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Pengukuran titik koordinat dimaksudkan untuk memadukan pengukuran GPS terhadap posisi sumur-sumur tua yang dicurigai Polda telah bergeser. Namun hingga saat ini hasil sinkronisasi pengukuran data masih belum disampaikan ke publik karena masih diperiksa Polda Jateng. (cha)

BLORA – Pengelolaan sumur tua di Desa Ledok, Sambong, hingga saat ini masih diselidiki polisi. Salah satu dugaan yang terjadi adalah lokasi sumur yang tidak sesuai koordinat. Polisi dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora diajak ukur koordinat. Hasilnya Polda menemukan pengeboran sumur mirip dengan pengeboran air tanah di dekat sumur lama.

”Saat pemeriksaan juga ditemui adanya pengeboran sumur dengan bor mirip pengeboran air tanah yang diduga digunakan untuk mengebor sumur baru di sekitar sumur lama,” terang Kasi Energi Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan Provinsi Jawa Tengah Sinung Sugeng Arianto.

Ia mengungkapkan pihaknya diajak Polda Jateng saat pengukuran titik koordinat sumur di lapangan Ledok beberapa waktu lalu. Pengukuran itu dilakukan saat petugas dari Polda Jateng memeriksa lokasi yang mengandung “emas hitam” tersebut.

Baca Juga :  Tiket Bus Blora-Jakarta Sudah Ludes Terjual Meski Harganya Dua Kali Lipat

“Kemarin (beberapa waktu lalu, Red) dari ESDM ikut dalam pengukuran GPS posisi titik,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Pengukuran titik koordinat dimaksudkan untuk memadukan pengukuran GPS terhadap posisi sumur-sumur tua yang dicurigai Polda telah bergeser. Namun hingga saat ini hasil sinkronisasi pengukuran data masih belum disampaikan ke publik karena masih diperiksa Polda Jateng. (cha)


Most Read

Artikel Terbaru