BLORA – Barongan raksasa milik kelompok Risang Guntur Seto (RGS) dipamerkan saat penampilan barongan dalam rangka hari ulang tahun ke-24 kelompok tersebut. Singo barong itu, dipajang di panggung saat pentas berlangsung.
Puluhan penari barongan mulai menampilkan kebolehannya sekitar pukul 20.00. Mereka beraksi dan beratraksi diiringi dengan gamelan lengkap. Liak-liuk tubuh saat menunjukkan keterampilan kelompok barongan RGS menarik perhatian masyarakat Blora. Sekitar seratusan orang tampak berkerumun di Omah Barong RGS yang berada di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, yang ada di depan Kantor Bawaslu Blora.
Bupati Blora Arief Rohman yang hadir dalam pagelaran itu, mengaku masih terus mengupayakan branding Blora sebagai Kota Barongan. Hampir setiap tahun pihaknya telah menggelar festival barongan dalam serangkaian Hari Jadi Blora.
“Masih banyak mimpi yang ingin kita wujudkan untuk mendukung barongan di Blora ini. Kemarin pas hari jadi kita adakan festival barongan luar biasa. Semoga rangkaian hari jadi tahun ini, akan kita adakan festival lagi,” ungkapnya dalam sambutan di tengah berlangsungnya acara kemarin malam.
Beberapa hal yang menurutnya akan dilakukan, di antaranya pendampingan dan bimbingan terhadap ratusan grup barongan yang ada di Blora. Dia juga mengklaim, minat masyarakat terhadap kesenian lokal itu jadi yang terbanyak.
”Saya banyak menerima masukan dan harapan saudara-saudara di luar Blora. Termasuk yang di Jakarta. Dalam rangka mempromosikan barongan Blora,” terangnya yang dilanjutkan dengan kesiapan kelompok RGS apabila diundang oleh pemkab.
Dia mengaku masih punya janji membuat tugu barongan di perbatasan. ”Ini (membuat tugu barongan di perbatasan, Red) sedang kami upayakan untuk mewujudkan branding Blora menjadi Kota Barongan,” tambahnya.
Sementara Itu, Pimpinan Kelompok Barongan RGS Adi Wibowo mengucap terima kasih atas dukungan warga Blora yang menjadikan RGS menjadi salah satu kelompok barongan terbaik di Kota Sate. Pria yang akrab disapa Didik itu berharap, agar terus bisa mengenalkan barongan, agar bisa turut membantu mewujudkan branding Blora Kota Barongan.
”24 tahun perjalanan kami Risang Guntur Seto. Bukan perjalanan yang mudah. Suka dan duka sudah kami lalui. Ini adalah bentuk kecintaan kami terhadap seni kerakyatan Blora yang penuh kearifan lokal Blora,” imbuhnya. (cha/lin)