BLORA – Penataan Blok Y Pasar Ngawen segera rampung. Pemkab Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) telah sosialisasi kepada calon pengisi pasar beberapa waktu lalu. Pedagang diberi kesempatan untuk menyanggah apabila ada data yang dianggap tidak sesuai.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora Soni Suprianto pada Minggu (19/3). Menurutnya, kesempatan masa sanggah itu untuk memastikan bahwa proses pengisian pedagang di fasilitas yang menjadi kewenangan pemkab itu berjalan dengan adil. Tidak dengan kecurangan.
“Kita lakukan sosialisasi Kamis (16/3). Kita berikan jeda kepada masyarakat untuk memberikan masa sanggah. Rencana Selasa (21/3) kita laksanakan pengundian,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Sosialisasi itu menurutnya untuk mengumumkan daftar pedagang sementara. Seperti daftar pemilih sementara pada Pemilu. Pihaknya juga menyampaikan kriteria-kriteria bagi para pedagang yang berhak menempati bangunan yang telah rampung sejak akhir Desember tahun lalu.
“Dari daftar sementara itu, artinya kita masih memberikan kesempatan kepada masyarakat dengan bukti valid untuk memberikan sanggah atau masukan. Jadi memang mekanisme Pemilu kita adopsi ke pasar. Biar penataannya juga fair. Itu coba kita berlakukan,” ungkapnya.
Diketahui, pasar rakyat yang ada di Kecamatan Ngawen itu direvitalisasi menggunakan dana APBN senilai hampir Rp 2,7 miliar. Dana tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan RI. Pada pengembangan pasar bagian timur itu, dibangun 22 kios dan 90 los.
Pihaknya mengaku mempercepat proses penempatan pedagang di Blok Y Pasar Ngawen itu karena saat ini sudah mendekati Ramadan. Dengan penataan yang segera dikerjakan dengan baik, diharapkan pedagang ataupun pengunjung pasar dapat lebih nyaman dalam beraktivitas di blok baru Pasar Ngawen itu.
“Mohon doanya semoga saja bisa berjalan dengan lancar dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena memang keluhan pedagang minta segera ditempatkan. Kaitannya dengan Ramadan,” harapnya. (cha/war)
Reporter: Ahmad Zaimul Chanief
BLORA – Penataan Blok Y Pasar Ngawen segera rampung. Pemkab Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) telah sosialisasi kepada calon pengisi pasar beberapa waktu lalu. Pedagang diberi kesempatan untuk menyanggah apabila ada data yang dianggap tidak sesuai.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora Soni Suprianto pada Minggu (19/3). Menurutnya, kesempatan masa sanggah itu untuk memastikan bahwa proses pengisian pedagang di fasilitas yang menjadi kewenangan pemkab itu berjalan dengan adil. Tidak dengan kecurangan.
“Kita lakukan sosialisasi Kamis (16/3). Kita berikan jeda kepada masyarakat untuk memberikan masa sanggah. Rencana Selasa (21/3) kita laksanakan pengundian,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Sosialisasi itu menurutnya untuk mengumumkan daftar pedagang sementara. Seperti daftar pemilih sementara pada Pemilu. Pihaknya juga menyampaikan kriteria-kriteria bagi para pedagang yang berhak menempati bangunan yang telah rampung sejak akhir Desember tahun lalu.
“Dari daftar sementara itu, artinya kita masih memberikan kesempatan kepada masyarakat dengan bukti valid untuk memberikan sanggah atau masukan. Jadi memang mekanisme Pemilu kita adopsi ke pasar. Biar penataannya juga fair. Itu coba kita berlakukan,” ungkapnya.
Diketahui, pasar rakyat yang ada di Kecamatan Ngawen itu direvitalisasi menggunakan dana APBN senilai hampir Rp 2,7 miliar. Dana tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan RI. Pada pengembangan pasar bagian timur itu, dibangun 22 kios dan 90 los.
Pihaknya mengaku mempercepat proses penempatan pedagang di Blok Y Pasar Ngawen itu karena saat ini sudah mendekati Ramadan. Dengan penataan yang segera dikerjakan dengan baik, diharapkan pedagang ataupun pengunjung pasar dapat lebih nyaman dalam beraktivitas di blok baru Pasar Ngawen itu.
“Mohon doanya semoga saja bisa berjalan dengan lancar dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena memang keluhan pedagang minta segera ditempatkan. Kaitannya dengan Ramadan,” harapnya. (cha/war)
Reporter: Ahmad Zaimul Chanief
