BLORA – Seorang anak berusia 13 tahun Yoda Dwi Saputra tewas tenggelam di sungai desa Gadu, Sambong, Blora, Rabu (12/1). Jenazahnya ditemukan tim penolong pada Kamis (13/1).
Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah melalui Kapolsek Sambong AKP Rustam mengatakan peristiwa tersebut berawal sekitar pukul 16.30 Rabu (12/1). Korban bersama Dua temannya berinisial OR, 11, dan IA, 11, bermain di tepi sungai.
Berdasarkan informasi, setelah selesai bermain kedua temannya pamit pulang. Tetapi korban masih di sungai untuk mencuci tangan. Namun, sekitar pukul 17.45, tepatnya saat magrib tiba, korban tidak kunjung pulang. Kemudian, orang tua korban, mencari dan menemukan pakaian dan motor berada di tepi sungai tersebut.
Melihat hal itu, orang tua korban langsung meminta tolong warga dan tim SAR untuk mencari. Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah semalam proses pencarian, pukul 08.20 Kamis (13/1), korban ditemukan meninggal dunia.
”Setelah berhasil diketemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka. Atas permintaan pihak keluarga korban langsung dimakamkan,” tambahnya.
Tim TRC BPBD Kabupaten Blora Agung Tri mengaku informasi awal korban mandi di sungai pada Rabu (12/1) dan kemudian tenggelam. Selanjutnya, pukul 06.15 tim gabungan menyisir dari bendungan sampai Jembatan Gadu. Pukul 07.12 pintu Bendungan dibuka warga. Pukul 07.30 tim gabungan kembali menyisir bendungan.
”Upaya itu akhirnya berhasil. Pukul 08.20 korban ditemukan tim gabungan di bawah bendungan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” terangnya.
Dalam pencarian kemarin, melibatkan banyak personel. Mulai TRC BPBD Blora, Basarnas POS Jepara, Polsek sambong, Koramil sambong dan Satpol PP Sambong. Berikutnya, PMI Sambong, perangkat Desa Sambong, Tagana Dinsos Blora, Rescue 99, Relawan Kamboja Cepu dan MDMC Cepu. Ditambah Ubaloka Pramuka Blora, SAR MTA, IEA Blora dan KMC Cepu.
