BLORA – Produksi sampah di Blora mencapai 34 ton setiap harinya. Sampah itu masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temurejo Blora. Jumlah ini belum termasuk sampah di Cepu dan kecamatan lainnya. Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Sampah Liar resmi dikukuhkan untuk mengatasi masalah sampah kemarin.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Blora, Sugiyono mengatakan pengukuhan satgas itu sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Satgas Saber Sampah Liar itu tidak hanya bekerja di Blora saja. Namun juga di Kecamatan Cepu.
“Nanti akan kita bentuk tim lagi untuk Cepu, mengingat volume sampah yang potensinya besar ada di Blora dan Cepu,” jelasnya usai Pengukuhan di bantaran Kali Lusi, di bawah Jembatan Kaliwangan Kelurahan Mlangsen, Blora kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengolahan Sampah pada DLH Blora Bayu Himawan mengaku setiap hari jumlah produksi sampah di Blora mencapai lebih dari 30 ton. “Kita ajak masyarakat untuk bergerak bersama mengolah sampah yang benar. Kita siap memfasilitasi pembentukan bank sampah,” terangnya.
Tim Saber Sampah itu dikukuhkan Bupati Blora Arief Rohman didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati. Bupati berharap satgas ini menjadi ujung tombak penanganan tempat pembuangan sampah liar untuk membantu DLH. “Kita minta untuk aktif di media sosial, sehingga ketika ada laporan masyarakat tentang penumpukan sampah liar bisa segera dibersihkan,” ungkapnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh relawan yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia berpesan agar membuang sampah pada tempatnya. Atau bisa membentuk bank sampah di setiap desa dan kelurahan.
Reporter: Subekan
Reporter: Muhammad Khoirul Anwar
BLORA – Produksi sampah di Blora mencapai 34 ton setiap harinya. Sampah itu masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temurejo Blora. Jumlah ini belum termasuk sampah di Cepu dan kecamatan lainnya. Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Sampah Liar resmi dikukuhkan untuk mengatasi masalah sampah kemarin.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Blora, Sugiyono mengatakan pengukuhan satgas itu sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Satgas Saber Sampah Liar itu tidak hanya bekerja di Blora saja. Namun juga di Kecamatan Cepu.
“Nanti akan kita bentuk tim lagi untuk Cepu, mengingat volume sampah yang potensinya besar ada di Blora dan Cepu,” jelasnya usai Pengukuhan di bantaran Kali Lusi, di bawah Jembatan Kaliwangan Kelurahan Mlangsen, Blora kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengolahan Sampah pada DLH Blora Bayu Himawan mengaku setiap hari jumlah produksi sampah di Blora mencapai lebih dari 30 ton. “Kita ajak masyarakat untuk bergerak bersama mengolah sampah yang benar. Kita siap memfasilitasi pembentukan bank sampah,” terangnya.
Tim Saber Sampah itu dikukuhkan Bupati Blora Arief Rohman didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati. Bupati berharap satgas ini menjadi ujung tombak penanganan tempat pembuangan sampah liar untuk membantu DLH. “Kita minta untuk aktif di media sosial, sehingga ketika ada laporan masyarakat tentang penumpukan sampah liar bisa segera dibersihkan,” ungkapnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh relawan yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia berpesan agar membuang sampah pada tempatnya. Atau bisa membentuk bank sampah di setiap desa dan kelurahan.
Reporter: Subekan
Reporter: Muhammad Khoirul Anwar