BLORA – Sebanyak 31 peserta dari 35 pelamar Seleksi Terbuka (selter) atau lelang jabatan lolos seleksi administrasi. Mereka akan merebutkan delapan jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Heru Eko Wiyono mengatakan hasil seleksi administrasi seleksi secara terbuka dan kompetitif pengisian JPT pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Blora sudah diumumkan. Sampai batas waktu pendaftaran dan penerimaan berkas lamaran, jumlah lamaran yang diterima oleh panitia seleksi melalui Tim Sekretariat Panitia Seleksi sejumlah 35 berkas lamaran.
”Berdasarkan hasil verifikasi, penelitian dan penilaian terhadap berkas dokumen administrasi lamaran, pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi sejumlah 31 orang,” terangnya.
Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi, selanjutnya berhak mengikuti tahapan seleksi uji kompetensi melalui penggalian potensi di Gedung TNCC Lantai 10 Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Jalan Trunojoyo Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta. ”Waktunya nanti Senin s/d Kamis, tanggal 10 s/d 13 Januari 2022,” jelasnya.
Peserta yang tidak hadir sesuai waktu yang telah ditentukan dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur. Sementara keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Heru Eko Wiyono mengatakan pejabat yang bisa mendaftarkan diri harus berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten/kota/provinsi di wilayah provinsi jawa tengah. Selain itu, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator dan atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat dua tahun. Bisa juga jabatan administrator setingkat eselon III a minimal 2 dua tahun. Atau Jabatan Administrator setara III b minimal tiga tahun. Berikutnya, berusia maksimal 56 tahun pada saat 15 Februari 2022.
Dalam seleksi ini juga ada OPD baru. Yakni kepala Bakesbangpol yang ikut dilakukan Selter. ”Dalam selter ini tetap melibatkan dari Mabes Polri untuk proses asesmennya. Untuk panselnya pak sekda,” ujarnya. (zen)
Reporter: Subekan
BLORA – Sebanyak 31 peserta dari 35 pelamar Seleksi Terbuka (selter) atau lelang jabatan lolos seleksi administrasi. Mereka akan merebutkan delapan jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Heru Eko Wiyono mengatakan hasil seleksi administrasi seleksi secara terbuka dan kompetitif pengisian JPT pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Blora sudah diumumkan. Sampai batas waktu pendaftaran dan penerimaan berkas lamaran, jumlah lamaran yang diterima oleh panitia seleksi melalui Tim Sekretariat Panitia Seleksi sejumlah 35 berkas lamaran.
”Berdasarkan hasil verifikasi, penelitian dan penilaian terhadap berkas dokumen administrasi lamaran, pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi sejumlah 31 orang,” terangnya.
Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi, selanjutnya berhak mengikuti tahapan seleksi uji kompetensi melalui penggalian potensi di Gedung TNCC Lantai 10 Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Jalan Trunojoyo Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta. ”Waktunya nanti Senin s/d Kamis, tanggal 10 s/d 13 Januari 2022,” jelasnya.
Peserta yang tidak hadir sesuai waktu yang telah ditentukan dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur. Sementara keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Heru Eko Wiyono mengatakan pejabat yang bisa mendaftarkan diri harus berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten/kota/provinsi di wilayah provinsi jawa tengah. Selain itu, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator dan atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat dua tahun. Bisa juga jabatan administrator setingkat eselon III a minimal 2 dua tahun. Atau Jabatan Administrator setara III b minimal tiga tahun. Berikutnya, berusia maksimal 56 tahun pada saat 15 Februari 2022.
Dalam seleksi ini juga ada OPD baru. Yakni kepala Bakesbangpol yang ikut dilakukan Selter. ”Dalam selter ini tetap melibatkan dari Mabes Polri untuk proses asesmennya. Untuk panselnya pak sekda,” ujarnya. (zen)
Reporter: Subekan